Chello masih terbaring lemah di tempatnya, tanpa bisa menggerakkan dadanya yang terkena tembakan.
Perlahan Chello membuka matanya mendengar suara seorang wanita ada di dekatnya.
"Siapa kamu?" tanya Chello menatap seorang gadis yang kurang lebih seusia dirinya.
"Aku teman baru kamu, Jessi." ucap Jessi dengan singkat yang tak lain keponakan dari Dokter Kim yang di minta Dokter Kim untuk ikut menjaga Chello.
"Karena kamu sudah sadar, aku harus memeriksa luka kamu." Ucap Jessi tanpa memperdulikan tatapan Chello yang menatap Jessi dengan heran.
"Tidak perlu, aku bisa mengobati luka aku sendiri. Dan lagi ada dokter Kim yang mengobatiku." ucap Chello dengan tegas. Sejak cintanya terkubur dalam, hati Chello telah tertutup apalagi dengan tinggal di basis Utara kepribadian Chello yang lembut telah tertempa dengan pengalaman yang keras membuat hati dan perasaan Chello keras dan tegas.