Warning 21 th ke atas.
"Ayraa, Ayah dan Bunda istirahat di rumah saja ya sayang. Besok ke sini lagi sekalian biar Bunda membawa makanan untuk kalian berdua.
"Ya Ayah, kalau Bunda capek tidak memasak juga tidak apa-apa...kita bisa beli makanan di kantin." ucap Ayraa tidak ingin merepotkan Ayah dan Bundanya.
"Tidak apa-apa Ayraa, bagi kita kamu adalah tetap putri lucu Ayah dan Bunda." ucap Bagas seraya mengusap lembut rambut Ayraa.
Wajah Ayraa bersemu merah menatap malu pada Danish yang menatapnya dengan tersenyum.
"Aku juga mau di sayang oleh Ayah dan Bunda Ayraa." ucap Danish menggoda Ayraa setelah Bagas dan Nicky pulang.
"Bukannya Kak Danish sudah aku sayang." ucap Ayraa seraya mendekati Danish dan menatap lembut wajah Danish.
"Kalau kasih sayang kamu sudah wajib Ayraa tidak boleh berkurang." ucap Danish pada Ayraa sambil menggenggam tangan Ayraa.
"Sekarang yang Kak Danish mau apa?" tanya Ayraa menahan rindu.