"Kak Danish, kita mau pesan apa?" tanya Ayraa dengan tersenyum melihat wajah Danish yang sudah tidak menampakkan kesedihannya.
"Aku sudah memesan semua apa yang kamu suka Ayraa." jawab Danish tersenyum membalas senyuman Ayraa.
"Bagaimana kuliahmu hari ini Ayraa?" tanya Danish pada Ayraa sambil menunggu semua pesanannya datang.
"Hari ini tidak ada Kak, kita ngobrol saja di dalam kelas." jawab Ayraa dengan jujur.
"Kita ngobrol tentang masa lalu terutama tentang Chello." sela Cayla memanasi hati Danish.
Danish tersenyum walau ada sesuatu di hatinya yang terasa tercubit.
Ayraa menarik tangan Danish di bawah meja dan mengusapnya dengan pelan memberikan ketenangan pada Danish agar tidak mendengarkan ucapan Cayla.
Setelah beberapa saat akhirnya semua yang di pesan Danish datang.
"Kak Danish aku ke kamar kecil dulu ya." ucap Ayraa sudah tidak tahan menahannya.
Danish menganggukkan kepalanya.
Setelah Ayraa pergi ke kamar kecil, Cayla menatap Danish dengan tatapan tak berkedip.