"Aku sudah memaafkanmu Dara, kamu jangan menangis lagi." ucap Ayraa sambil mengusap lembut punggung Dara.
"Tolong sampaikan pada Danish kalau aku sungguh-sungguh minta maaf padanya dan aku sangat menyesal." ucap Dara dengan hati yang diliputi penyesalan.
"Iya...nanti aku sampaikan pada Kak Danish atas permintaan maaf kamu. Sekarang kamu harus cepat sembuh dan memulai hidup yang baru tanpa ada kebencian pada kita berdua." ucap Ayraa dengan tatapan mata yang bersahabat.
"Terima kasih Ayraa, aku berjanji padamu tidak akan menyakiti hati kalian berdua lagi." ucap Dara dengan bersungguh-sungguh.
Ayraa menganggukkan kepalanya dan tersenyum.
"Ayraa, kalau aku kembali lagi kuliah di kampus kita.. apa kamu tidak merasa keberatan?" tanya Dara menatap penuh wajah Ayraa.
"Kenapa aku harus keberatan? aku malah senang kalau kamu kembali lagi di kampus kita. Kita bisa berteman dan bersahabat." ucap Ayraa yang sama sekali belum punya seorang teman atau sahabat selain Niluh.