"Kak Danish yakin mau berangkat kerja?" tanya Ayraa menatap Danish yang masih terlihat pucat.
"Aku harus bekerja Ayraa, karena ada pekerjaan dan beberapa meeting dengan partner kerja yang baru yang tidak bisa aku wakilkan." jelas Danish pada Ayraa yang merasa kuatir akan dirinya.
"Tapi Kak, wajah Kak Danish masih terlihat pucat? bagaimana Kak Danish bisa bekerja dengan baik di sana nanti?" tanya Ayraa merasa cemas.
"Aku tidak apa-apa Ayraa dan lagi meetingnya tidak akan lama, setelah meeting aku segera pulang." ucap Danish menenangkan hati Ayraa.
"Benar ya Kak, setelah meeting selesai Kak Danish langsung pulang." ucap Ayraa mengingatkan Danish.
Danish menganggukkan kepalanya sambil mengecup kening Ayraa dan segera berangkat ke kantor.
Setelah Danish berangkat, Ayraa membuat kue puding kesukaan Danish dan membuat juice alpukat juga.
"Emm... kenapa aku jadi ingin buat juice mangga ya?" gumam Ayraa sambil membuka almari es untuk mengambil mangga.