"Tiga tahun itu sangat lama Chello. Dan bisa saja terjadi sesuatu padamu, Apa kamu tidak kasihan pada mereka semua." ucap Ayraa dengan hati yang sangat kecewa.
"Aku sudah dewasa Ayraa dan aku harus bisa memutuskan segala sesuatu seperti apa yang aku inginkan demi masa depanku." ucap Chello menahan perasaannya agar tidak luluh dengan ucapan Ayraa.
"Tapi kita kan juga harus mendengar keinginan orang tua Chello, karena orang tua juga punya tujuan baik buat kita. Kenapa kita tidak memikirkan keinginan orang tua kita." ucap Ayraa berusaha untuk membuka hati Chello.
"Sudah cukup Ayraa.. kamu tidak perlu membujukku lagi. Aku akan tetap ada keinginanku untuk pergi ke sana. Setelah tiga tahun aku akan kembali dengan mendapatkan gelar Dokter." ucap Chello sebelum hatinya yang terluka akan kembali pada permukaan.