"Jadi... Ayraa adalah istri Danish?" tanya Dara dengan hati dan perasaan yang masih belum percaya.
"Ya Dara... Danish dan Ayraa adalah suami istri." jawab Adiyasa dengan sedih merasakan kesedihan hati Dara dan Bara.
"Aku tidak percaya ini? apa yang ayah katakan pasti tidaklah benar! Ayah hanya ingin aku agar bisa melupakan Danish bukan? tidak akan ayah! aku tidak akan melupakan Danish begitu saja." ucap Dara kemudian berlari naik ke atas tangga dan masuk ke kamarnya.
Ayraa dan Danish saling pandang melihat sikap Dara yang terlihat sangat histeris dengan kenyataan yang ada.
"Sebentar ya Danish, Ayraa, Om ke atas dulu melihat keadaan Dara." ucap Adiyasa dengan hati cemas pada kondisi hati Dara.
"Kak Danis bolehkah aku melihat Bara sebentar? aku ingin menjelaskan pada Bara tentang kenyataannya kalau kita adalah suami istri." ucap Ayraa dengan suara pelan menatap wajah Danish dengan tatapan memohon.