"Kamu berhati-hati lah Ayraa." ucap Niluh dengan cemas.
"Kamu tenang saja, aku pasti akan hati-hati. Kamu jangan kuatir." ucap Ayraa sambil melanjutkan minumnya.
"Kamu langsung pulang, atau mau ke mana Ayraa?" tanya Niluh karena hari ini hanya satu mata kuliah saja.
"Aku mau pulang, karena banyak pekerjaan di rumah." jawab Ayraa meletakkan gelas yang sudah kosong.
"Ya sudah Ayraa, aku pulang dulu.. hati-hati kamu kalau pulang." ucap Niluh bangun dari duduknya dan meninggalkan Ayraa sendirian.
"Oke...kamu juga hati-hati." sahut Ayraa meraih ponselnya untuk membalas pesan dari Danish yang bertanya pulang jam berapa. Dan Ayraa membalas untuk tidak menjemput karena Ayraa tidak ingin Danish merasa capek.
Selesai membalas pesan Danish dan membayar makanannya Ayraa berjalan keluar dari kantin untuk segera pulang. Namun langkahnya terhenti saat ada sebuah tangan kokoh membekap mulutnya dan membawanya ke kamar kecil.