"Begini Ayraa, Danish... seperti yang sudah Ayah bilang, Ayah tidak bisa mengizinkan kalau kalian ingin tinggal bersama tanpa ada ikatan sah sebagai suami isteri." ucap Bagas dengan serius.
"Lalu bagaimana dengan Kak Danish di sini Ayah? di sini Kak Danish tidak ada yang bisa menjaga dan memantau kesehatan Kak Danish." ucap Ayraa dengan tatapan rumit.
"Kalau kalian memang ingin tinggal bersama, kalian harus menikah lebih dahulu jadi tidak akan ada dosa diantara kalian." ucap Bagas menatap penuh wajah Ayraa dan Danish secara bergantian.
Danish dan Ayraa saling pandang setelah mendengar ucapan Bagas tentang persetujuannya asal adanya pernikahan.
"Bagaimana Danish, Ayraa? Apa kalian mau menikah? kalau kalian belum siap, maka kalian tidak bisa tinggal bersama." ucap Bagas dengan tenang.
Danish menatap wajah Ayraa dan beralih menatap kearah Bagas dengan serius.