Sudah empat hari Ayraa menghabiskan waktunya untuk berbagi antara menjaga Chello dan Danish.
Sikap Chello pada Ayraa pun masih tetap sama, seolah-olah tidak mengenal Ayraa dan itu membuat Ayraa semakin kehilangan sosok Chello.
Seperti pagi ini, Ayraa sudah berada di kamar Chello untuk membereskan pakaian kotornya karena hari ini Chello sudah di perbolehkan pulang.
"Chell, apa kamu sudah sarapan?" tanya Ayraa yang kebetulan membawa makanan dari Bundanya untuk Chello dan Danish nanti.
"Masih kenyang...nanti saja makan di rumah." ucap Chello fokus dengan ponselnya tanpa melihat ke arah Ayraa.
"Chell, aku bicara padamu... kenapa kamu tidak melihatku saat bicara?" tanya Ayraa dengan wajah memerah.
Chello mengangkat wajahnya menatap wajah Ayraa yang terlihat kesal.
Kembali Chello fokus pada ponselnya tanpa menjawab pertanyaan Ayraa yang sedang menunggu jawabannya.
Dengan perasaan kesal Ayraa merampas ponsel Chello dan memasukkannya dalam kantong celananya.