"Hem... lebih menggemaskan Kak." ucap Ayraa menekan pelan ujung hidung Danish dengan gemas.
"Aku mencintaimu Ayraa." ucap Danish mendekatkan wajahnya ke bibir Ayraa dan mengecupnya perlahan dengan penuh perasaan.
Ayraa memejamkan matanya merasakan sentuhan kecupan bibir Danish yang mengecup bibirnya.
"Aku juga mencintaimu Kak Danish." ucap Ayraa setelah Danish melepas kecupannya.
"Apa Ayah mengganggu kalian berdua?" tanya Khabir tiba-tiba datang tanpa mengetuk pintu.
"Ayah." panggil Ayraa dengan wajah memerah sedangkan Danish hanya terdiam dan mengalihkan pandangannya.
"Bagaimana? apa kalian sudah siap untuk pulang dari sini dan berangkat ke Bandung?" tanya Khabir mendekati Ayraa dan Danish.
"Sudah dari tadi siap Ayah, tinggal menunggu Ayah saja." sahut Danish dengan tenang.
"Sudah siapkan semua yang di bawa?" tanya Khabir melihat bawaan yang akan di bawa Danish.
"Sudah Ayah, tas koper milikku sudah di bawa Ayah kan?" tanya Ayraa memastikan barang-barangnya tidak tertinggal.