Setelah Ayraa tidak terlihat lagi, dengan perasaan hancur Danish kembali ke kamar Ponco.
"Dari mana kamu Danish? Ayraa dari tadi menunggumu di sini?" tanya Ponco dengan tatapan heran.
"Aku dari kantin, apa kamu sudah makan?" tanya Danish mengalihkan pembicaraan sambil meletakkan makanannya di atas meja.
"Aku sudah makan nasi timbel dari Ayraa, itu tinggal satu bungkus untuk kamu." ucap Ponco seraya mengamati wajah Danish yang terlihat sedih seperti saat ketika putus dengan Ayraa.
Danish hanya melirik ke arah nasi bungkus yang ada di atas meja.
"Danish...ada apa? aku yakin ada sesuatu yang terjadi hingga kamu seperti ini lagi." tanya Ponco menatap penuh wajah Danish.
Danish terdiam tidak berkonsentrasi pada pertanyaan Ponco.
"Danish...ada apa denganmu?" tanya Ponco lagi dengan menatap penuh wajah Danish.
"Tidak ada apa-apa, mungkin besok pagi aku akan pulang ke rumah aku tidak akan di sini lagi." ucap Danish ingin kembali pulang ke pedalaman di tempatnya Suku Arzza.