"Tidak usah Ayraa, lebih baik kamu ke Apartemen Danish dan temui dia. Saat ini Danish pasti sangat membutuhkan kamu, aku tidak ingin terjadi sesuatu pada Danish." ucap Ponco yang sudah berada di dalam taxi.
"Ya Pak... hati-hati ya Pak." ucap Ayraa merasa ikut cemas.
Ayraa mengambil nafas panjang sambil menatap kepergian Ponco yang pergi ke rumah sakit.
Dengan hati campur aduk, Ayraa berjalan keluar kampus untuk mencari taxi dan pergi ke Apartemen Danish.
Tiba di Apartemen Danish, Ayraa melihat suasana Apartemen Danish terlihat sangat sepi.
"Sepertinya apartemen Kak Danish sangat sepi. Apakah Kak Danish ada di dalam atau tidak ya?" ucap Ayraa sedikit ragu untuk masuk ke dalam Apartemen.
Karena sudah terlanjur sampai di apartemen Danish, Ayraa memberanikan diri melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam Apartemen.
"Tok... Tok...Tok"
Ayraa mengetuk pintu beberapa kali tetapi tidak ada sahutan dari dalam dan juga tidak ada yang membukakan pintu.