"Ayraa, habiskan makananmu. Dan ini tolong berikan pada Chello, dia sudah menunggu di depan." ucap Nicky sambil membuat roti bakar untuk sarapan.
"Sudah kenyang Bun, biar aku bawa saja ke kampus." ucap Ayraa yang sudah tidak ada lagi training di perusahaan Danish.
"Bagaimana hubungan kamu dengan Danish Ayraa? masih baik-baik saja kan Nak?" tanya Nicky tidak melihat Danish dalam satu minggu terakhir sejak kepulangannya Bagas.
Ayraa terdiam tidak bisa menjawab pertanyaan Bundanya karena pada kenyataannya Ayraa sampai hari ini masih belum bisa memaafkan Danish. Bahkan sejak Ayahnya kembali pulang dari luar kota Ayraa mengancam Danish untuk tidak datang atau menemuinya lagi. Jika Danish masih tetap menemuinya Ayraa akan mengatakan yang sebenarnya pada kedua orang tuanya.
"Baik-baik saja Bunda, hanya saja kak Danish sedang sibuk saat ini jadi tidak bisa main ke sini." ucap Ayraa tidak ingin Bundanya mengetahui permasalahan yang sebenarnya.