"Akhirnya kita sampai juga di rumah Nick." ucap Bagas dengan perasaan lega karena selama di pesawat Nicky tampak resah dan ketakutan.
"Ya...maaf kalau aku membuatmu tersiksa di pesawat tadi." ucap Nicky yang tidak melepas pegangannya dari lengan Bagas, belum lagi saat beberapa kali muntah karena perutnya yang mual.
"Tidak apa-apa Nick, sudah kewajiban seorang suami untuk menjaga istrinya dari apapun." sahut Bagas dengan membawa koper yang berisi beberapa pakaian dirinya dan Nicky.
"Assalamualaikum." ucap Nicky dengan wajah pucat dan terlihat lelah.
"Waalaikumsallam, Kakak! kamu pulang Nak?" ucap Bunda Nicky menangis bahagia setelah tahu yang datang adalah Nicky Putri satu-satunya.
"Ya Bunda, maaf aku tidak memberitahu Bunda." ucap Nicky tidak ingin merepotkan kedua orang tuanya.
"Ayo masuk sayang, istirahatlah dulu setelah itu kita bicara." ucap Bunda Nicky dengan perasaan yang sangat bahagia karena Nicky baik-baik saja.