Dengan di antar Khabir, Nicky dan Raka sampai di perbatasan kota. Dompet Raka telah di kembalikan dalam keadaan utuh. Dengan naik taxi yang kebetulan lewat, Nicky dan Raka pergi ke Bandara untuk mengurus tiket kepulangannya dengan membayar jasa lebih pada seseorang.
Hampir seharian Raka mengurusi segala sesuatunya hingga beres. Baru tengah malam Raka dan Nicky bisa naik pesawat menuju Bandung di mana mereka tinggal.
Tiba di depan rumah Nicky, Raka menghentikan langkahnya dan menatap Nicky.
"Sebaiknya kamu masuk saja, besok pagi aku akan ke sini. Aku harus pulang sekarang untuk melihat keadaannya Hana." ucap Raka tidak tahu harus bicara apalagi pada Nicky.
"Ya... tidak apa-apa, walau aku juga tidak tahu kenapa aku harus pulang ke sini? aku tidak tahu sama sekali kalau ini adalah rumah ku bersama Bagas." ucap Nicky dengan tatapan sedih karena Raka harus meninggalkannya sendirian di tempat yang asing baginya.