Perlahan Raka membuka matanya yang masih terasa berat, tubuhnya terasa hancur dan remuk sangat kaku untuk di gerakkan.
"Jangan bergerak, kamu terluka parah." ucap seseorang dengan berpakaian seperti adat suku.
"Aku di mana?" tanya Raka sambil memegang kepalanya sepertinya berputar-putar.
Masih teringat jelas pesawatnya seakan-akan terbelah di atas langit yang di bawahnya lautan luas. Dan setelah itu Raka tidak ingat apa-apa lagi saat memeluk Nicky karena ketakutan.
"Kamu ada di desa kami...suku Arzza, aku Tetua desa Khabir. Sudah satu minggu kamu pingsan, kekasih kamu sudah sadar tapi tidak mau bicara." ucap Tetua desa yang bernama Kabhir.
"Kekasih? Apakah Hana? Hana bukan lagi kekasih, tetapi istri!! Alhamdulillah..di mana dia sekarang?" tanya Raka mengambil nafas lega karena Hana selamat.
"Kamu istirahat saja dulu, selama tiga hari istrimu menjagamu dan menangis terus." ucap Khabir dengan serius.