❇❇❇
Setelah kembali ke guild, mereka menemukan jumlah petualang di dalam telah bertambah. Beberapa kelompok bisa dilihat berkeliaran di depan perkamen, tapi hampir semuanya terfokus pada satu pemuda.
Pemuda berambut pirang yang sedang berbicara dengan resepsionis dan dua yang lainnya juga mendengarkannya dengan hati-hati. Jika bisnis sedang bagus ketika Ainz baru saja datang, maka situasinya berbalik 180 derajat sekarang.
Wajah resepsionis---bukan, mulutnya membentuk huruf O. Itu adalah ekspresi kaget dan dia sedang melihat langsung kepada Ainz.
"Ada apa?"
Saat Ainz merasa bingung, resepsionis itu berdiri, berjalan menuju dia dan berkata:
"Ada permintaan pekerjaan yang meminta nama anda."
Kalimatnya merubah suasana dengan drastis dan Ainz bisa merasakan mata-mata yang penuh tanda tanya menatapnya terang-terangan.
Anggota Sword of Darkness juga terkejut.
Melihat suasana yang berputar aneh, Narberal bergerak sedikit. Itu adalah persiapan untuk bertarung jika ada keadaan darurat.
Ainz menjadi tidak tenang.
Tidak baik, tindakan Narberal tidak baik. Dari sudut pandang Narberal, dia mungkin percaya bahwa perubahan di sekitar mereka adalah abnormal dan mengambil tindakan untuk melindungi Ainz. Tapi itu terlalu jelas di pemandangan ini. Melihat dari hal sewajarnya, kamu biasanya takkan mengambil tindakan seperti itu.
Bertahan seharusnya adalah prioritas pertama, tapi ini terlalu tidak bijaksana.
Si bodoh ini. Albedo juga sama, apa yang mereka pikirkan sih. Tidak... Mereka pastinya tidak menggunakan otak mereka. Hanya karena mereka mendiskriminasi manusia mereka mengira tidak apa menginjak mereka seperti serangga.
Karena seluruh anggota Ainz Ooal Gown adalah ras heteromorfik, tidak bisa dielakkan bagi mereka untuk memiliki sikap seperti itu, tapi mereka masih harus memperhatikan waktu dan tempat yang tepat.
Ainz yang mumet ingin bertanya kepada teman-teman guildnya yang dulu "Mengapa kalian membuat NPC seperti ini?" Jika Pengaturan karakter tidaklah penting, tapi mereka seharusnya memiliki kemampuan dasar untuk menghadapi orang lain, dan tahu bagaimana harus bertindak menurut waktu, tempat dan situasinya dengan membaca mood.
Tak ada waktu untuk menasehatinya di situasi ini. Jika yang lainnya tahu jika Narberal bersiap untuk bertempur, entah bagaimana kekacauan yang akan ditimbulkan.
Ainz langsung menggunakan tangannya untuk memukul kepala Narberal. Dia tidak menggunakan kekuatan penuh, tapi pukulan dari lengan metalik kelihatannya menyebabkan sedikit kesakitan. Ketika dia bingung dan terkejut Narberal melihat Ainz dengan mata berair, dia mengabaikannya dan bertanya kepada resepsionis:
"Siapa yang membuat permintaan?"
Ainz memarahi dirinya sendiri setelah bertanya, sudah jelas itu adalah pemuda yang di depannya.
"Ya. Dia adalah Nfirea Bareare-san."
Dia baru saja mendengar nama itu -- saat dia memikirkannya, pemuda itu mendekat:
"Hello. aku yang meminta."
Pemuda itu menganggukkan kepala menyapa Ainz, yang juga mengangguk untuk menjawabnya.
"Sedangkan permintaannya--"
Ainz menyela dengan tangannya yang diangkat sebelum pemuda itu selesai:
"Maafkan aku, tapi aku sudah menandatangani kontrak untuk pekerjaan lain, jadi aku tidak bisa mengambil permintaanmu."
Ketegangan di tempat itu meningkat, dan anggota Sword of Darkness yang sangat bahagia.
"Momon-san! Ini adalah permintaan nama khusus."
Reaksi Peter membuat Ainz ragu, apakah permintaan nama semengejutkan itu? Tapi --
"Mungkin itu memang masalahnya, tapi aku harus melakukan pekerjaan yang sudah diberikan padaku sebelum itu, ya khan?"
Penilaian Ainz sangat jelas dan petualang-petualang di sekitar mereka juga turut mengangguk setuju. Sebuah saran dari niat baik terucapkan saat itu:
"Ta..Tapi...pekerjaan kita bukanlah sebuah permintaan, kita bahkan tidak bisa membayar imbalan apapun kepada anda jika kita tidak bertemu monster apapun..."
Peter tergagap saat dia tidak yakin telah memberi tahu Ainz.
Sebuah permintaan pekerjaan dari pemuda yang terkenal neneknya dan dia sendiri juga terkenal. Itulah kenapa Peter memiliki sikap seperti itu.
Ainz yang membuat keputusan ini berkata dengan lembut:
"..Bagaimana jika begini, Peter-san. Bareare-san belum mendiskusikan denganku detil kontraknya, upah dan jangka waktunya, aku akan memutuskan setelah mendengar bagiannya."
"Aku tidak apa dengan itu. Aku tentu saja ingin segera mulai, tapi bisa menunggu sehari atau dua hari."
"Bagaimana jika membiarkan teman kami dari Sword of Darkness mendengarkan diskusi kita. Jika kita membuat kesepakatan.. Tidak, jika kita tidak membuat kesepakatan, mohon biarkan aku untuk mengambil pekerjaan yang dijanjikan padaku sebelumnya."
"Eh? Momon-san, apakah tidak apa bagi kami untuk hadir juga?"
"Ya, aku mengharapkan pendapatmu sebagai satu kelompok yang terlibat."
Menerima persetujuan dari Sword of Darkness, Ainz dan lainnya kembali ke ruangan yang tadi mereka tempati.
Keadaannya terasa buru-buru.
Ainz tersenyum malu-malu lagi, duduk di tempat duduk asalnya. Narberal disampingnya, pemuda itu menyisakan satu jarak tempat duduk di antara dia dan Ainz. Tim Sword of Darkness duduk di tempat duduk asal mereka seperti Ainz.
Diantara kelompok itu, yang pertama berbicara adalah si pemuda:
"Resepsionis sudah menyebutkan ini, tapi perbolehkan aku memperkenalkan diri. Aku adalah Nfirea Bareare, bekerja sebagai farmasist di kota ini. Sedangkan isi dari pekerjaannya, aku berencana untuk bepergian ke hutan terdekat. Seperti yang diketahui oleh lainnya, hutan itu sangat berbahaya, dan itulah kenapa aku berharap anda menjadi pengawalku dan membantuku mengumpulkan tanaman obat jika memungkinkan."
"Bodyguard. oh begitu."
Ainz mengangguk pelan, memikirkan kesulitan dari pekerjaan ini.
Ainz tahu dia kuat dan bersama dengan Narberal dia akan mampu menyapu bersih monster apapun yang menyerang. Karena Ainz dan Narberal keduanya adalah Magic Caster, mereka tidak memiliki kemampuan mirip perisai apapun atau kemampuan untuk melindungi yang lainnya, jadi dia tidak yakin bisa menjadi pengawalnya.
"Imbalannya akan lebih tinggi."
"Tunggu sebentar. Menjadi pengawal akan lebih cocok untuk kalian, Peter-san. Maukah kalian kupekerjakan?"
"Eh?"
"Untuk mengawal dan tugas mengumpulkan tanaman obat, memiliki bantuan Ranger Lukeluther dan Druid Dine-san akan lebih efisien."
"Oh! Momon-san memiliki pandangan ke depan yang hebat. Druid bisa menggunakan kekuatan mereka dengan penuh di hutan dan akan lebih hebat dari Ranger seperti Lukeluther."
Suara yang dalam dari Dine penuh dengan arogansi, sementara Lukeluther terlihat tidak senang.
"Ucapan yang bagus, Dine"
❇❇❇