Chereads / The Playboy's Wife / Chapter 4 - Chapter 3

Chapter 4 - Chapter 3

Bagi yang pengen tau umur Brayson, umur Brayson sekarang sudah sekitaran 5 tahun lebih.

******

Unedited ~

"Daddy, apa itu pacaran?" Brandon yang sedang menyesap kopinya, terbatuk-batuk begitu Brayson melontarkan pertanyaannya itu.

"Ih, daddy, kalo minum itu hati-hati. Daddy gak apa-apa?" tanya Brayson dengan polosnya mendekat ke arah Brandon duduk dan mulai menepuk-nepuk punggung Brandon.

Nak, ini bukan salah daddy. Pertanyaan kamu itu bikin daddy kaget setengah mati.

"Daddy gak papa. Pacaran? Brayson kenapa tanya itu?" Brandon balik bertanya pada Brayson. Penasaran kenapa anaknya ini sampai bertanya tentang hal itu.

"Em, tadi di sekolah, Mia bilang ke Brayson kalo mulai hari ini Mia jadi cewek Brayson"

Alis Brandon berkerut, "Jadi cewek Brayson?"

"Iya, daddy" jawab Brayson cepat dengan wajah kesal.

Brandon menganggukan kepala mengerti.

"Tapi, Brayson gak mau. Terus Mia mulai nangis, daddy" jelasnya dengan wajah semakin terlihat kesal.

Di mata Brandon, wajah dongkol putra sulungnya sekarang, begitu menggemaskan. Brandon ingin tertawa, tapi dengan keras ditahannya. Takut Brayson marah.

Sambil mengatupkan rahangnya menahan tawa, Brandon kembali mengangguk.

"Terus apa yang Brayson lakukan?" tertarik, Brandon bertanya pada Brayson. Ingin mendengar apa yang dilakukan Brayson.

Meskipun sering tertawa dan tampak ramah, Brandon tahu anaknya ini kalau sudah tidak suka, biarpun di paksa, Brayson tetap akan tidak suka.

"Bima bilang ke Brayson kalo mau Mia berhenti menangis, Brayson harus jadi cowok Mia. Terus, teman-teman Brayson mulai ngetawain Brayson. Bilang Brayson dan Mia sekarang pacaran" Brayson jujur menjawab Brandon, wajahnya cemberut.

Sebenarnya, Brandon dari dulu sudah menanti-nantikan pembicaraan khusus untuk laki-laki atau hal-hal seperti ini dengan Brayson.

Jadi, ketika ia mendengar Brayson bertanya tentang apa itu pacaran, perasaan Brandon senang bukan main tapi Brandon juga agak sedikit bingung harus menjawabnya seperti apa. Mengingat umur Brayson yang masih muda.

"Em, so, Mia, cewek Brayson sekarang?"

"Ugh, iya" Brayson dengan wajah tidak senang menjawab Brandon jujur, "Daddy tau gak apa itu pacaran?" tambahnya dengan tatapan penuh harap memandangi Brandon.

Dalam pikiran Brayson yang masih kecil, Brayson hanya tau kalau jadi cewek dan cowok itu, artinya Mia suka dengan Brayson dan Brayson juga harus suka dengan Mia.

Untuk yang namanya pacaran, Brayson tak tahu sedikit pun dengan istilah itu. Karena itu, begitu sampai di rumah, Brayson tanpa melepaskan tas sekolah, langsung mencari ayahnya dan bertanya pada Brandon tentang apa yang mengganggu pikirannya selama di sekolah tadi.

"Pacaran, ya? Em, pacaran itu em-"

Brandon menghela nafas dalam-dalam dan dihembuskan-nya dengan panjang sambil berpikir.

Selama hidupnya, Brandon tidak pernah menyangka, dirinya yang dulunya seorang playboy, yang pacarnya tidak terhitung. Pacaran sudah seperti makan sehari-hari-nya, tidak mampu menjelaskan apa arti pacaran pada anaknya sendiri.

"Apa? Pacaran itu apa, daddy?" tanya Brayson lagi, menunggu penjelasan Brandon.

"Kalau dua orang saling suka, namanya itu pacaran, Bray" jawab Brandon akhirnya menemukan jawaban yang mudah di mengerti Brayson dan menyesap kopinya kembali.

"Kalau dua orang saling suka?"

"Hmm" Brandon hanya mengangguk masih menyesap kopinya yang sudah mulai dingin.

"Tapi kan aku gak suka Mia, daddy. Aku suka Freya"

Ahuk.. Ahukk..

Brandon terbatuk-batuk lagi begitu mendengar pengakuan Brayson.

******