Chereads / The Playboy's Wife / Chapter 5 - Chapter 4

Chapter 5 - Chapter 4

"Daddy kenapa? Dari tadi batuk-batuk, daddy sakit?" Brayson yang tidak tahu bahwa alasan ayahnya sampai terbatuk-batuk adalah dirinya, bertanya.

"Freya?"

"Iya, daddy"

"Kamu suka, Freya?"

"Suka, daddy" gumam Brayson pelan malu menatap Brandon.

"Kamu kenapa suka Freya?" Brandon bertanya dengan wajahnya sudah dihiasi senyum tipis.

"Karena Freya cantik"

Brandon terdiam. Ia berdoa dalam hati, agar Brayson, anaknya ini jangan sampai mengikuti jejak dirinya yang dulu.

"Memangnya Mia enggak cantik ya, Bray?"

"Hmm, cantik. Tapi Mia bawel,  daddy. Brayson gak suka"

"Bawel?"

"Iya, Mia selalu bilang ke teman-teman Brayson di sekolah, kalau besar nanti, Brayson akan menikah dengan Mia dan jadi suami Mia. Brayson gak mau, daddy" Brayson mengerucutkan bibirnya yang kecil itu.

Tidak tahan, Brandon akhirnya tertawa keras. Sudah tidak mampu lagi menahan tawanya akibat melihat wajah anaknya itu.

*****

"Yang, kamu tau gak, apa yang tadi Brayson tanya ke aku?" ujar Brandon sembari mengelus rambut Sarah yang sedang berbaring di pangkuannya.

Brandon dan Sarah sedang duduk santai di depan TV, setelah selesai menidurkan Brayden. Anak kedua mereka itu dari tadi tidak mau tidur.

Maunya merangkak terus. Bolak-balik, menyelusuri seluruh ruangan yang ada di rumah mereka.

"Apa?" Sarah menoleh, menatap Brandon dengan tatapan bertanya.

"Dia tanya ke aku apa itu pacaran" ujar Brandon tersenyum memperlihatkan gigi putihnya, ingin melihat reaksi Sarah.

"What? Kamu bilang apa barusan? Brayson tanya, apa?" Sontak Sarah bangkit dari pangkuan Brandon dan langsung duduk disebelahnya.

"Aku bilang tadi Brayson tanya ke aku apa itu pacaran" jelasnya sekali lagi.

"Pecaran?"

"Iya, kamu kaget kan? Aku juga kaget banget tadi pas Brayson tanya itu ke aku, yang"

"Dia kenapa sampai tanya itu ke kamu?" Dahi Sarah berkerut, tidak habis pikir, darimana anaknya yang masih berusia lima tahun setengah itu, mendengar kata pacaran.

Brandon pun menjelaskan alasan mengapa anak mereka sampai bertanya padanya apa itu pacaran.

"Terus kamu jawab apa?" tanya Sarah ketika sudah mengetahui alasan utama kenapa sampai Brayson bertanya hal itu pada Brandon.

"Yaa aku jawab kalau pacaran itu dua orang saling suka. Dan yang, kamu tau gak, apa yang Brayson bilang ke aku setelah itu?"

"Apa?"

"Dia bilang kalau dia gak suka Mia tapi Freya" ujar Brandon lalu mulai tertawa.

Sarah menatap tajam suaminya itu. Melihat suaminya tidak berhenti juga, Sarah jadi kesal dan mulai mencubiti Brandon.

"Aduh, yang. Sakit. Sakit" teriak Brandon kesakitan.

"Sakit? Iya? Sakit? Nih supaya lebih sakit lagi" Sarah pun semakin kuat mencubit suaminya itu.

"Kamu kenapa, yang? Kok aku di cubit sih, yang. Kan sakit" ujar Brandon mengelus tangannya yang sudah merah akibat cubitan Sarah barusan.

"Kamu kenapa ketawa?"

"Lucu aja, yang"

"Lucu? Kamu mau dia kayak kamu pas besar nanti?" Sarah mulai marah.

"Ha? Enggak, yang. Aduh yang, aku nggak bilang begitu tadi. Jangan di cubit lagi" Brandon cepat-cepat menjauhkan diri dari Sarah. Begitu melihat tangan Sarah mulai terangkat.

Setelah menikah dengan Sarah, Brandon tidak bisa berkutik. Di rumah mereka, Sarahlah yang paling berkuasa. Bahkan ada peraturannya.

Ada dua peraturan di keluarga mereka ini.

1.Istri atau mommy selalu benar.

2.Jika salah, tilik kembali peraturan nomor satu.

Yang artinya biarpun Brandon tahu Sarah salah, salah besar sekali pun, istrinya itu akan selalu benar di depan mereka. Dan hal itu tidak bisa di ganggu gugat lagi.

Meskipun begitu, Brandon malah merasa senang. Baginya, Sarah dan keluarganya yang terutama. Jika ada yang berani saja mengganggu atau melukai keluarganya. Brandon tidak akan segan-segan menghancurkan orang itu.

********