Frans tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Astha bisa dengan mudah melupakan kenangan bersama dengan wanita di masalalunya. 'Gawat.' batin Frans. Dari tadi Astha bercerita tentang banyak hal. Dan yang paling menarik perhatiannya hanya tentang wanita simpanan Astha sekarang.
"Kenapa Paman? apa ada yang salah?"
"Tidak. Hanya saja aku merasa heran dengan sikapmu sekarang. Sepertinya kamu memang sedang tergila-gila dengan wanita itu. Siapa dia sampai bisa membuat seorang Astha berpaling dari cinta sejatinya."
"Paman berlebihan." Astha tersenyum miring.
"Aku bahkan tidak percaya dengan apa yang kudengar dari mulutmu tadi. Sangat mustahil bagi seorang Astha."
"Aku ke sini bukan hanya untuk menceritakan tentang itu, Paman. Tapi tentang yang lain."
"Soal apa?" Frans bertambah tertarik dengan apa yang akan dikatakan oleh Astha.
"Begini Paman----" Astha membisikkan rencananya pada Frans. Lelaki yang lebih muda dua tahun dari ayahnya Astha itu langsung membulatkan matanya.
