Sorot mata yang tajam itu kembali ia dapati dari sepasang mata Astha yang beberapa jam lalu menatapnya dengan lembut. Kini berubah lagi seperti tatapan elang yang siap untuk menerkam mangsanya. Lagi-lagi karena rasa ingin tahu Alivia dan kecerobohannya. Baru saja Astha bersikap baik padanya, tapi kini tak ada lagi ia temukan di tatapan tajam Astha.
"Ayo cepat katakan siapa yang menyuruhmu? kamu juga pengkhianat ternyata." ucap Astha.
"Bu--kan Tu--an." Cekikan di leher Alivia membuat gadis itu hampir tidak bisa bicara.
Astha tidak mengindahkan perkataan Alivia. Dia dibakar amarah hingga hampir kehilangan kewarasannya. Astha menindih Alivia dan menciumnya dengan beringas. Tapi Alivia berusaha menghindar dan menolak. Kekuatan Astha sungguh besar. Seperti orang yang sudah kerasukan setan. Sorot mata tajam penuh amarah, kekuatan yang luar biasa. Yang hampir tidak bisa dilawan oleh Alivia.