Alivia semakin mundur saat Astha semakin maju mendekatinya. Laki-laki ini tidak putus asa mendapatkan maaf dari Alivia. Sorot mata tajam itu kembali dilihat oleh Alivia. Rasanya dia terlempar lagi ke masalalu saat belum menikah, dan Astha selalu bersikap seperti ini. Untung saja dia bisa mempertahankan kehormatannya hingga akhirnya Astha menikahinya. Pernikahan yang tadinya hanya sirri, ternyata tercatat di KUA juga sebagai pernikahan yang sah menurut Agama dan negara.
"Kita pasangan yang sah Alivia. Kita punya buku nikah yang sah. Itu artinya sudah tidak ada lagi keraguan di hatimu tentang hubungan kita, kan?" Astha menghimpit tubuh Alivia. Tubuhnya yang lebih tinggi dari Alivia membuat dia bebas menatap istrinya itu dengan penuh harap. Harapan apa? tentu hanya Astha yang tahu.
