Chereads / A Phoenix's Story / Chapter 20 - Masa Lalunya 3

Chapter 20 - Masa Lalunya 3

Tiga hari telah berlalu, Minami sedang bermain sebuah game eroge sambil disaksikan oleh Kanako di apartemennya.

"Hati-hati Minami-chan" Kata Kanako ketika beberapa pilihan mulai muncul di layar permainan "Kiri-chan ini seorang tsundere, jadi seharusnya kamu pilih pilihan yang kedua" Kanako memberi saran pada Minami, namun Minami tidak melakukan apa-apa.

"Hm? ada apa Minami-chan?" Kanako memperhatikan tingkah Minami. "Entah kenapa aku jadi gugup memikirkan apa yang harus kulakukan dengan Azuki besok minggu" Kata Minami.

Kanako yang mendengar hal itu hanya tersenyum dan memegang bahu Minami "Tenang saja Minami-chan, lakukan saja seperti biasanya" "Begitu ya? Baiklah, akan kucoba" Kata Minami.

Kemudian di Ruang Komando, Minami tiba setelah menerima pesan dari Ritsuko "Apa kau memanggilku, Ritsuko-san?" Kata Minami.

"Ya, Aku cuma mau memberi tahu kalau aku sudah mengosongkan semua jadwal Azuki untuk besok minggu" Kata Ritsuko sambil meminum segelas kopi "Dan juga, aku ingin berterima kasih".

Minami yang mendengar perkataan Ritsuko menjadi kebingungan "Berterima kasih? untuk apa?" "Karena apa yang kau lakukan pada Sakura kemarin minggu, sekarang dia mengembalikan semua uang yang kukeluarkan untuk menyewanya" Kata Ritsuko.

"Itu bukan perbuatanku, itu semua atas kemauan Sakura sendiri" Kata Minami sambil tersenyum ketika mengingat kembali saat itu.

Setelah meninggalkan Ruang Komando, Minami pun menjalani sesi latihan bersama dengan Azuki. "Bagus Minami, kamu sudah semakin kuat" Kata Azuki sambil menangkis sayatan Akai Sora dari Minami.

Setelah menangkis Akai Sora, Azuki langsung memanfaatkan celah dan dengan segera mengincar leher Minami, Minami yang mengetahui hal ini dengan secepat kilat menangkis sayatan pedang Azuki.

Pada akhirnya latihan Minami dan Azuki selesai dan sekarang Minami dan Azuki sedang terduduk kelelahan sambil meminum sebotol air "Bagaimana kalau besok minggu kita pergi ke taman ria?" Tanya Minami pada Azuki.

"Boleh juga. Kebetulan hari minggu aku tidak punya kegiatan" Jawab Azuki "Baiklah! sampai bertemu besok minggu!" Minami lalu berdiri dan segera pergi meninggalkan Ruang Latihan "Halo, Sakura!" Sapa Minami pada Sakura yang baru tiba di Ruang Latihan.

Pada hari minggu, Minami yang mengenakan celana panjang berwarna cokelat, t-shirt lengan panjang berwarna biru dan merah serta rambut yang selalu dia ikat dengan gaya ponytail telah tiba di depan sebuah taman ria bersama Azuki yang mengenakan celana pendek berwarna hitam, t-shirt berwarna hijau, jaket cardigan berwarna cokelat dan jepit rambut berbentuk kupu-kupu yang dia pasang di sisi kanan kepalanya.

"Wah! ramai sekali! aku jadi tidak sabar ingin masuk!" Kata Azuki "Kalau begitu ayo!" Minami pun segera memegang tangan Azuki dan mengajaknya memasuki taman ria.

Sementara itu di Ruang Komando, Ritsuko mendapati Kanako sudah tidak ada di meja komputernya "Pergi ke mana Kanako? sudah tiga minggu dia seperti ini" Kata Ritsuko sambil menepuk keningnya.

"Lihat! banyak sekali wahananya!" Kata Azuki ketika memasuki taman ria "Kamu mau ke wahana apa?" tanya Minami "Kita berkeliling dahulu, baru nanti tentukan" Kata Azuki.

Di dekat mereka, terdapat Kanako yang mengamati Minami dan Azuki melalui koran yang dilubangi sesuai dengan ukuran mata "Minami-chan dekat sekali dengan Azuki-chan, tidak seperti saat dia pergi berdua dengan Itsuki-chan atau Sakura-chan" kata Kanako.

"Waaaaaaah!" Teriak Minami dan Azuki ketika mereka menaiki roller coaster.

"Selanjutnya kita naik itu!" Kata Azuki pada Minami sambil menunjuk wahana merry go round.

"Periksa sudut-sudut cermin itu, jangan sampai kamu menabraknya" Kata Minami pada Azuki sambil berpegangan tangan di dalam sebuah wahana Labirin Cermin.

"Huaaaa!" Teriak seorang aktor perempuan yang berperan sebagai hantu berambut panjang di wahana Rumah Hantu, namun dia tidak membuat Minami dan Azuki ketakutan.

Setelah lama bersenang-senang, Minami dan Azuki pun akhirnya beristirahat di sebuah kafe terdekat sambil meminum secangkir kopi.

"Azuki, aku ingin menanyakan sesuatu padamu" nada Minami pun berubah menjadi serius "Apa itu?" Tanya Azuki.

"Aku bergabung dengan Gerakan Pemberontak atas ajakanmu, oleh karena itu jika kamu tidak keberatan apa aku boleh mengetahui masa lalumu?".

Setelah mendengar perkataan Minami, Azuki hanya terdiam, Namun kemudian dia mulai menjawab "Apa? hanya itu? Tentu saja aku akan menceritakannya".

"Aku terlahir dari keluarga penyihir yaitu keluarga Murasaki, aku juga punya seorang kakak perempuan bernama Murasaki Kaori" Azuki mulai bercerita panjang lebar.

"Kakakku yang telah memberikan jepit rambut ini" Kata Azuki sambil mengelus jepit rambut kupu-kupu di kepalanya.

"Keluarga Murasaki adalah keluarga penyihir yang menentang tujuan Perusahaan Asakura, karena Perusahaan Asakura juga berencana untuk menguasai semua hal spiritual, yang berarti mereka ingin menguasai semua penyihir".

Minami mendengarkannya dengan seksama selagi meminum kopinya "Mengetahui hal itu, Perusahaan Asakura memutuskan untuk melenyapkan keluarga Murasaki" Minami pun terkejut mendengar perkataan Azuki.

"Pada suatu malam, kediaman kami diserang tentara Perusahaan Asakura. Keluarga Murasaki bertahan mati-matian namun akhirnya mereka dibunuh semua" Minami hanya terdiam mendengar cerita Azuki.

"Ayah dan ibuku juga dibunuh tapi kakakku membantuku kabur dari kediaman kami dan kemudian melindungiku agar tidak ditemukan oleh tentara mereka, mungkin dia akhirnya juga dibunuh" Azuki melanjutkan ceritanya.

"Setelah 3 hari aku lari dari kejaran Perusahaan Asakura, aku bertemu Ritsuko-san di jalan. dan setelah menceritakan semua yang terjadi, Ritsuko-san akhirnya mengadopsiku" Azuki mengakhiri ceritanya.

Setelah beristirahat di kafe, Minami dan Azuki pun melanjutkan berkeliling taman ria hingga matahari terbenam.

Malam harinya, Minami dan Azuki sedang menaiki wahana ferris wheel "Kita sudah banyak berkeliling hari ini" Kata Azuki sambil menyandarkan kepalanya di pundak kanan Minami.

"Ya, itu benar" Jawab Minami sambil memegang tangan Azuki.

Ketika Minami dan Azuki sedang berada di dalam ferris wheel, kembang api mulai bermunculan di langit "Lihat Minami! kembang api!" Kata Azuki "Wah! Indah sekali!" Kata Minami takjub.

Akhirnya Minami dan Azuki tiba di apartemen mereka, sebelum Minami memasuki lobi, Azuki memegang lengan baju Minami dan mencegahnya memasuki lobi.

"Ada apa, Azuki?" Azuki lalu mengeluarkan dua buah gelang berwarna putih dan merah.

"Aku tadi membeli gelang ini di taman ria. aku mau memberikan satu padamu" Kata Azuki sambil memberi Minami gelang berwarna merah.

Minami pun menerimanya dan kemudian memasangnya di pergelangan tangan kanannya "Oh, ada gambar matahari di gelang ini" Minami mengamati gambar matahari di sekitar gelangnya.

"Ya, gelangku ini juga ada gambar bulannya" Kata Azuki sambil menunjukkan gambar bulan di sekitar gelangnya "Jadi kamu adalah matahari, dan aku bulannya" Kata Azuki sambil bercanda.

Kedua gadis itu pun tertawa sambil memasuki lobi apartemen.

Di Ruang Komando, Ritsuko menemui Kanako yang baru tiba "Kanako!" Tegur Ritsuko "Setiap hari minggu kamu selalu pergi meninggalkan pekerjaanmu tanpa alasan! Oleh karena itu aku tidak akan memberikan gaji bulan ini!".

Ritsuko memberi hukuman pada Kanako "Tidaaak! padahal ada banyak game yang harus kubeli bulan depan!" Teriak Kanako.

Sementara itu di Kantor Pusat Perusahaan Asakura, Terlihat seorang sekretaris yang sedang memberi info pada si CEO.

"Ryogi-sama, saya mendapat berita baru!" Kata Mizuki "Apa itu, Mizuki?" Tanya si CEO.

"Putri anda akan segera tiba di Tokyo" Lapor Mizuki "Ah, dia ya" si CEO sambil menatap keluar jendela "Dia pasti akan berbuat seenaknya begitu tiba di sini".

bersambung