Ketika Rendy merasa pelukan Jasmine dipinggangnya terlepas, Ia menjadi sedikit menyesal sehingga kemudian ketika Ia melihat ada celah sedikit lebar dan panjang di antara kendaraan lain yang ada di depan jalan yang dilaluinya, Rendy menarik gas motornya lagi dengan cepat, Tubuh Jasmine tersentak lagi ke belakang dan Rendy kemudian menekan remnya dengan sengaja sehingga tubuh Jasmine otomatis tersentak kembali ke depan. Jasmine memekik perlahan sambil kembali memeluk pinggang Rendy.
"Kakak.. Kau mau mencelakaiku, ya.." kata Jasmine sambil gemetar. Ia memeluk Rendy kembali dan menempelkan tubuhnya lagi pada punggung Rendy.
"Kau kan ingin cepat - cepat, nanti kesiangan makanya Aku menjalankan motornya cepat - cepat. Makanya Kau jangan melepaskan pelukanmu nanti kau jatuh. " Kata Rendy sambil tersenyum penuh kemenangan di sebalik helm full face-nya. Kemudian dia melanjutkan perkataannya.
" Ih.. Nazis amat.. Aku jijik" Kata Jasmine sambil mundur lagi. Bahasa kasarnya keluar lagi.