Chereads / Pernikahan Paksa / Chapter 72 - Kekhawatiran Seorang Ibu

Chapter 72 - Kekhawatiran Seorang Ibu

Ketika mobil memasuki pintu gerbang rumah, Seorang satpam tampak dengan sigap membuka pintu gerbang, satpam itu tampak mengkilap dalam pakaian putih biru. Walaupun matanya sedikit kuyu tetapi badannya masih bisa tegap berdiri. Bimo Adiyasa, nama yang tertera pada pakaiannya. Pria asak kota M yang tegas tetapi baik hati. Sedangkan temannya ada di dalam pos satpam tampak sedang memantau layar CCTV yang dipasang di sekitaran rumah.

Dari seluruh penghuni rumah Rendy yang terbilang banyak. Dia sangat menghormati Rendy karena sopan, hangat dan baik hati. Rendy sangat pemurah kepada para pegawai di kediaman Ayahnya Rendy. Rumah Ayahnya Rendy Tidak berada di suatu perumahan. Tetapi berada di depan jalan besar yang tidak terlalu ramai. Rumah itu berupa bangunan besar tingkat tiga dengan halaman luas yang dipenuhi oleh pohon buah - buahan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS