Pagi begitu cerah setelah hujan semalaman, Jasmine tampak sangat bersemangat karena hari ini Ia akan ujian sekolah sebagai pengganti ujian nasional. Luka di tubuhnya sudah sembuh total sehingga Ia tidak sakit lagi kalau berjalan. Ia bahkan sampai meloncat - loncat kegirangan di depan Rendy ketika Ia sudah tidak merasakan sakit lagi.
Rendy yang sedang sarapan hanya bisa senyum kecut melihat kekonyolan Jasmine yang sedang meloncat - loncat di depannya.
"Lihat.. lihat.. kakak, Aku sudah tidak sakit.. ini .. ini.." Jasmine mengangkat sebelah kakinya dan menyimpannya di sandaran kursi makan membuat Rendy langsung tersedak karena rok Jasmine langsung terbuka memperlihatkan kulit putihnya yang mulus.
Rendy mengambil segelas air putih dan menenggaknya sekali tenggak. Roti kejunya terasa nyangkut di tenggorokannya yang putih karena Ia menelannya tanpa mengunyah.
"Kau jangan konyol, Jasmine! Apa yang kau lakukan? Celana dalammu kelihatan. Turunkan kakimu!" Rendy berkata sambil melotot.
