Endah dan Nazwa hanya duduk dengan gelisah di meja makan pembantu. Mereka tadi berlari akan ke lantai atas ketika Bi Eha tiba - tiba berdiri menghalangi mereka di depan tangga.
"Kalian mau kemana?" Tanya Bi Eha dengan galak.
"Itu Neng Jasmine berteriak. Ia seperti sedang kesakitan. Mungkin telah tejadi kecelakaan. Kita harus menolongnya" Kata Nazwa sambil berusaha berjalan lagi dan menyingkirikan tubuh Bi Eha yang menghalanginya.
"Nona Jasmine baik - baik saja! Jangan ikut campur. Ayo kembali ke dapur saja. Jangan mengerjakan pekerjaan mengepel atau menyapu di lantai dua" Kata Bi Eha sambill menarik tangan Nazwa.
Nazwa sebenarnya mau memaksa, Ia sangat menyukai Jasmine. Ia seperti memiliki teman di rumah ini. Jadi ketika Ia mendengar Jasmine yang berteriak histeris Ia menjadi khawatir. Ia ingin segera melihatnya dan menolongnya jika Jasmine terluka.