Hati Fachry semakin terasa disayat sembilu mendengar jawaban dari Erlan. Fachry menutup wajahnya dan menahan isak tangisnya. Erlan menepuk bahunya, "Tegarlah ! tetapi kalau kau ingin menangis, menangislah sepuasmu. Agar dadamu menjadi lega. Aku bersumpah tidak akan pernah menceritakan kepada siapapun apa yang kulihat hari ini" Kata Erlan dengan sungguh – sungguh.
Fachry terdiam dalam isakannya sebelum kemudian dia berkata dengan terbata – bata, " Terima kasih Erlan. Sungguh Aku tidak mengira kalau kau begitu baik hati. Selama ini Aku selalu meremehkanmu tetapi ternyata melihatku begitu terpuruk kau sama sekali tidak mengejekku. Kau malah membesarkan hatiku. Kau sungguh orang yang sangat baik"