Rendy melangkah dengan muka sedikit muram. Senyum manisnya yang biasanya selalu menghiasi wajahnya sekarang tampak tidak ada. Ketika Ia melewati meja resepsionis bahkan Ia sama sekali tidak tersenyum kepada Dini membuat Dini menjadi heran hingga Ia kemudian bertanya kepada Arumi.
"Kenapa dengan Pak Rendy, kho wajahnya muram begitu. Matanya juga tampak sayu kaya yang kurang tidur. Kemarin dia pergi terburu – buru saat menengok Ibu Amora " Dini berbisik kepada Arumi.
"Lah terus kamu ngapain ada disini ? Bukannya kamu seharusnya ada dimeja Ibu Amora untuk menggantikannya sementara ?" Kata Arumi kepada Dini sambil menyipitkan matanya. Dini menjadi terkejut mendengar perkataan Arumi. Tanpa banyak bicara lagi Dini segera meloncat pergi berlari ke arah lift. Ia lupa kalau seharusnya Ia ada dimeja Amora untuk menggantikannya menjadi sekertaris sementara.