Sewaktu dari rumah sakit menuju rumah Renata, Rendy mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi sekarang Ia malah menambah kecepatan mobilnya. Jasmine duduk di sampingnya dan Serena ada di jok belakang. Jasmine terkulai lemas dengan posisi tubuh tertahan seal belt. Serena tidak berani berkata, Ia hanya menangis terus menerus.
"Kau jangan menangis lagi. Kau malah membuat Kakak menjadi panik. Sudah diamlah. Lihat Jasmine-nya juga sudah tenang " Kata Rendy membohongi adiknya. Ia tidak ingin adiknya merasa tertekan karena bukan kesalahannya.
"Aku menyesal tidak menjaga Jasmine. Aku tidak tahu kalau Asri begitu jahat "kata Serena sambil menangis. Sedari tadi Ia menceritakan kejadiannya dengan suara terputus - putus oleh isak tangis.
"Tidak apa - apa. Ini juga bukan kesalahanmu sepenuhnya. kakak juga bersalah tidak mengantar Jasmine. "