Serena menatap Jasmine dengan pandangan aneh, Ia heran mengapa Jasmine tampak begitu bahagia.
"Kau tahu Serena, Aku punya firasat kalau ini pasti akan jadi pesta alay terakhirku " Kata Jasmine kepada Serena.
"Mengapa Kau berkata seperti itu ? Lagipula sepanjang Kakakku dapat mengatarkanmu pergi ke pesta ulang tahun. Dia tidak akan keberatan kau pergi ke pesta manapun " Kata Serena.
"Aku bilang ini pesta alay.. bukan pesta biasa. Kau kan tahu kalau Aku akan bertanding mukbang mie setan dan baso lava. Kalau seandainya kakakmu tahu pasti Ia akan menyeretku pulang."
"Itulah sebabnya, Jasmine. Aku pikir kau tidak seharusnya ikutan lomba seperti itu. Itu sangat membahayakan kesehatanmu. Aku senang kakak Rendy akan ada di pesta itu sehingga Aku yakin kau tidak akan ikut lomba itu " Kata Serena sambil memasukan mukenanya ke dalam tas. Sedangkan Jasmine yang tidak membawa mukena. Ia meminjam mukena mesjid sekolah lalu menggulung – gulung mukenanya dan menyimpannya dengan serampangan.