Amora menjalankan mobilnya dengan hati hancur. Air matanya terus berderai, hidupnya terasa sangat pahit sepahit empedu. Ia yang selalu percaya diri kalau suatu hari Rendy akan membalas cintanya kini kepercayaan dirinya terbang jauh entah kemana.
Mata Rendy yang selama ini terlihat begitu kosong kini seperti gemerlap bintang di malam hari. Tatapan Rendy ke Jasmine adalah tatapan orang yang sedang jatuh cinta. Perlakuan Rendy kepada Jasmine adalah perlakuan orang yang sedang tergila – gila karena jatuh cinta. Rendy yang selalu dingin terhadap wanita kini seperti seorang budak cinta.
Mengapa ini harus terjadi di depan matanya sendiri. Selama ini usahanya bagaikan menabur garam dilautan, menguras air sungai menggunakan sendok, membuat batu permata dari tetesan air. Semuanya tidak berguna, tidak berarti. Amora menangis terisak – isak dan Ia melarikan mobilnya ke sebuah kafe. Amora harus minum sesuatu agar Ia tidak menjadi gila.