Setelah minum, Jasmine terlihat lebih tenang. Sebenarnya Ia memang sudah sangat emosi sedari tadi tetapi Ia tahan karena malu kalau sampai menangis di depan orang lain. Makanya ketika di depan Rendy, emosi Jasmine langsung meluap. Rendy duduk di depan Jasmine sambil memperhatikan muka Jasmine yang memerah. Dan jejak air mata masih terlihat di pipi Jasmine yang ranum.
Rendy kemudian mengambil tisu yang ada dimeja dan menyuruh Jasmine melap air matanya. " Sudah selesai menangisnya ?" Kata Rendy sambil tersenyum.
Jasmine menganggukan kepalanya. "Kakak.. Aku benar – benar tidak terima disebut sebagai wanita penggoda. Aku menggoda Kakak ? bagaimana bisa dia mengatakan itu. Perasaan Aku belum pernah menggoda siapapu" kata Jasmine berapi – api.
"Oh.. ya ? Tetapi mengapa kalau Kakak merasa apa yang dikatakan oleh Asri adalah benar" kata Rendy sambil memasang wajah serius.