Waktu pun berlalu, Hari ini mereka menempati perkampungan itu. Berita itu juga sampai pada Raja Kanza.. si Raja Kejam itu. Dia sangat murka, namun..., dia masih belum mampu melawan kekuatan saudra tirinya itu secara terang-terangan.
Raja kejam itu juga mendengar berita kalau kemenakan tirinya, Pangeran Hasan juga akan mengadakan pesta pernikahannya dua minggu lagi. Raja Kanza juga mendengar kabar, bahwa istri Pangeran Hasan..., adalah putri Anya. Gadis kecil yang dulu di tukarnya dengan hampir seperempat wilayah kakaknya itu. Raja Kanza juga mendengar bahwa Putri Anya sangat cantik, sehingga dia merasa kesal karena telah menukar gadis kecil itu dengan tanah kosong yang tak berpenghuni. Karena Ayah Pangeran Hasan, langsung mengungsikan Rakyatnya yang ada di wilayah itu ke tempat di bawah kekuasaannya.