Randi terduduk dengan lesu setelah menelfon istrinya itu, tadinya dia berharap kasih benar-benar hamil dan dia akan menjadi seorang ayah, tiba-tiba dia geram dan bergumam..
"Awas kau gadis kecil, sesampai di rumah aku akan menghukummu dan kau akan ku buat benar-benar hamil " gumamnya
Tak lama kemudian pintu kamarnya diketuk, setelah di buka, ternyata Amanda, dia adalah anak dari pimpinan perusahaan yang bermitra dengannya dan Amanda di percaya ayahnya menangani proyek ini.
"Randi, bagaimana kalau kita makan malam di luar? " Tanya Amanda. Sebenarnya Randi merasa tak nyaman dengan wanita itu, dia kadang seenaknya bergelayut manja di lengan Randi meskipun Randi sudah sering melepaskan tangan wanita itu.
"Aku sudah makan malam" jawab Randi menolak dengan halus.
"Apa kau mau jalan -jalan melihat pemandangan kota ini? aku bisa mengantarmu! " katanya lembut.
