AKHIRNYA NOVEL INI RILIS DI BULAN MEI OH YA KALAU BULAN MEI PASTI UMAT MUSLIM TAU NYA RAMADHAN, KAN? TAPI BULAN RAMADHAN INI SANGAT BERATI BAGI SAYA TAPI TETAP SAJA MENULIS NOVEL HUHUHU
TAPI AKU MENGUCAPKAN SELAMAT MENUAIKAN IBADAH PUASA DAN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
DAN MOHON MAAF KALAU ISI NOVEL INI ADA KESALAHAN PADA TULISANNYA/TEXTNYA
__________________
Judul: Gaikoku hito to koiniochiru!
Setting waktu: sesudah novel "DianTROM si prajurit pemberani tanpa ketakutan"
Tema: Romantis, Hiburan & Action
Penulis: Radhian
___________________
Chapter 1-5
Bagian 1
Nama ku "DianTROM" aku berusia 23 Tahun aku tinggal bersama Adik Perempuan ku untuk sekarang ini, hari ini aku akan mengetik di Komputer ku lalu aku akan menceritakan masa SMA ku di Indonesia sampai lulus SMA di Jepang. Dan Gadis rambut biru bisa dibilang calon istriku kedepannya dia bernama "Saika" kami bisa dibilang pacaran, tidak kami tidak pacaran itu hanya sebuah gosip saja.
Dan sahabat ku ini dia bernama "Mavoko" dia ini tingkahnya seperti asistenku
Bagian 2 (Begin the story)
Masa muda DianTROM ini bisa dibilang penuh dengan kisah cinta karena DianTROM dan Saika selalu dekat sehingga mereka digosipin oleh murid sekitarnya karena mereka pacaran padahal mereka sama sekali tidak pacaran. DianTROM berencana untuk pulang ke Jepang dalam 2 Bulan kedepannya dan tetap melanjutkan sekolah SMA nya sampai lulusan sambil DianTROM sekolah dia berencana sambil kerja.
Jam istirahat DianTROM dipanggil gurunya ke kantor untuk mengantarkan Saika pulang ke apartemen kecil karena tidak enak badan setelah sampai ternyata Saika satu ruangan dengan DianTROM jadinya Saika tinggal sementara bersama DianTROM walaupun sebentar lagi DianTROM akan pindah ke Jepang sebenarnya DianTROM dan Saika sudah kenal sejak setelah ujian semester 2 tapi lama-kelamaan mereka seperti pacaran karena saking dekatnya.
Bagian 3
Di pagi hari DianTROM izin sekolah karena ada lomba bulutangkis siang ini Saika tetap sekolah seperti biasa Saika di antar oleh Gojek tapi sebelum Saika berangkat mereka sarapan terlebih dahulu saat mereka sarapan Saika tidak sengaja menjatuhkan saus tomat di bajunya Saika lalu DianTROM menyuruh jangan di apa-apakan kemudian DianTROM membersihkan baju Saika dengan di sentuh-sentuh bekas tomatnya, mereka berdua jadi malu karena DianTROM seperti orang yang romantis.
Bagian 4 (Part 1)
Saika sudah sampai di sekolah dia melihat sekolahnya sepi Saika jadi bingung apa yang terjadi dia menuju ke kelasnya dan juga sepi dan kosong Saika takut dan melarikan diri dari sekolah itu karena takut sendirian padahal di jam nya semua murid sudah sekolah tapi yang ini malah ada yang aneh Saika men-chat DianTROM tapi Hapenya tidak masuk, Saika curiga ini apa yang terjadi Saika yang sekolahnya sepi dan kosong sedangkan di luar sekolah ramai sekali seperti biasa.
Saika menuju arah ke apartemen tapi Saika dijebak oleh para Preman sekitar, geng preman ini sangat terkenal karena geng ini sering menyerang sekolah lain jadi Saika ditangkap, saat di tangkap ternyata ada Teman-temannya juga yang ternyata juga di tangkap.
Bagian 5 (Part 2)
Di jam selesai lomba bulutangkis DianTROM ke apartemen tapi Saika tidak ada di apartemen dia melihat ada sepucuk surat dari geng itu isi surat itu tentang murid di sekolahnya di tangkap termasuk Saika dan semuanya akan di jadikan budak, DianTROM kaget itu jadi DianTROM mengambil senjata busur panah di bagian Limbs busur itu terbuat dari besi yang tajam jadi DianTROM menyerang musuhnya seperti menggunakan tongkat dan DianTROM dapat mengubah busur yang seperti tongkat bisa dia ubah jadi busur panah. dan sebelum DianTROM berangkat menyelamatkan teman-temannya ada teman sekelas DianTROM datang ke apartemennya murid itu bernama "Mavoko" Mavoko selamat dari serangan sekolah itu dan membawa sebuah kayu jadi DianTROM dan Mavoko akan menyelamatkan teman-temannya.
Di malam hari mereka siap menyelamatkan teman-temannya lalu mereka berangkat DianTROM sambil menelpon polisi, polisi itu terima dan polisi sedang menyusun rencana dengan cepat, DianTROM dan Mavoko sudah dekat mereka mengeluarkan senjatanya dan secara diam-diam menyelinap ke markas geng itu, DianTROM membunuh penjaga disitu Mavoko terkejut karena dia pertama kali melihat orang membunuh.
Mavoko melihat penjaga dan Mavoko tidak membunuh penjaga itu tapi dia membuat penjaga pingsan dan di bawa ke tempat jauh dari markasnya.
Bagian 6 (Part 3)
DianTROM Bertemu semua teman-temannya termasuk Saika yang sedang diikat di kursi DianTROM dan Mavoko membebaskan mereka asalkan jangan ribut DianTROM meletakan sesuatu jadi semuanya bingung dan mereka pelan-pelan kabur sambil DianTROM meletakan sesuatu, Saika malah memeluk DianTROM karena takut mereka tetap pelan-pelan di tengah mereka semua ketahuan oleh penjaga dan menyalakan alarm terjadi sedikit perang kecil antara anak sekolah dan geng.
DianTROM menyuruh semuanya kabur dan DianTROM akan menghadapinya sendirian
Saika : "D-DianTROM jangan disitu berbahaya!"
DianTROM : "Saika, aku tau kita dekat tapi kau harus kabur dengan mereka, tenang saja aku akan selamat"
Saika : "DianTROM....*balik badan dan menangis*
DianTROM tau saja perasaan dengan Saika, Saika tau saja kalau DianTROM itu orang Jepang pasti ahli dalam bidang bela diri, Mavoko melihat polisi sudah datang mavoko bilang ada orang baik (DianTROM) sedang menghadapi mereka, lalu polisi membantu DianTROM dan menangkap semua anggota geng tersebut
Saika : "DianTROM.... DianTROM.... DIANTROMMMMM!!!!! *Mengambil busur panah yang ada di Mavoko*
Movoko : "Saika, jangan kesitu BERBAHAYA!".
Bagian 7 (Part 4)
Saika melihat DianTROM sedang bertarung sendirian melawan para geng dan polisi disana sudah mati karena di jebak oleh para geng. Saika melihat gerakan DianTROM sangat cepat dan fisik yang kuat, Saika melihat DianTROM sangat sadis membunuh para geng disana.
tanpa pikir panjang Saika langsung membantu DianTROM, DianTROM sudah bilang Saika harus menjauh tapi Saika tetap memaksa membantu DianTROM mereka bertarung sangat nekat sampai mereka berdua terperangkap di markas situ, disitu para geng Masih banyak sekali dan terus-menerus mengejar mereka saat mereka berada di ujung mereka di tolong oleh para Helikopter Polisi dan mereka berdua selamat dari situasi dan DianTROM memegang remote control dan menekankan nya hal ini membuat markas itu meledak ternyata DianTROM meletakan bom disitu.
Saika memeluk DianTROM sebagai tanda terimakasih telah menyelamatkan nyawanya
Saika : "DianTROM, aku sudah mencintaimu dari awal kita bertemu pertama kali" *dalam hati*
Dan Saika kelelahan dan ketiduran di atas pahanya DianTROM. Saat di kantor polisi DianTROM dan Saika tidak bersalah dan langsung pulang ke apartemen dengan selamat walaupun DianTROM harus menggendong Saika dalam perjalanan karena Saika kelelahan.
Bagian 8
DianTROM (23 Tahun) : "dan aku tau Saika memang mencintaiku tapi disana aku belum jatuh cinta dengan Saika tapi aku yakin kami akan saling mencintai tapi cinta kami cukup di hati saja" *sambil mengetik Komputer*