Chereads / Gaikoku hito to koiniochiru! | Minecraft Indonesia [COMPLETED + ENDING RAHASIA] / Chapter 5 - #5 [End] - Pelukan Terakhir dan Lenyapnya DianTROM

Chapter 5 - #5 [End] - Pelukan Terakhir dan Lenyapnya DianTROM

DianTROM (23 Tahun) : "Yap bulan itu adalah bulan dimana aku akan pulang Ke Jepang dengan cara hal yang unik, tapi aku yakin aku dan Saika pasti akan bertemu lagi"

_______________________

CHAPTER TERAKHIR

ENJOYED!!

Written by: Radhian

SEMUA CHAPTER INI SINGKAT TAPI BAGIAN 3 & TERAKHIRNYA SEDIKIT PANJANG

_______________________

Bagian 1

Saika ingin pergi ke Festival bersama DianTROM dan Mavoko, Saika memakai Baju Selendang Merah Muda sesampainya disana Saika terkejut melihat karena DianTROM dan Mavoko memakai baju biasa tapi DianTROM bilang itu sudah cantik sekali.

Mereka melanjutkan perjalanan mereka ke Festival bersama mereka bersenang-senang disana Mavoko bermain tembak-tembakan dan lain-lain mereka mendapatkan hadiah, mereka jalan-jalan ditengah-tengah Saika hampir terjatuh dan DianTROM menolongnya jadi Saika hampir saja terjatuh karena pakaian yang digunakan. DianTROM mentraktir Saika minuman dan minuman Saika seperti rasa pahit jadi DianTROM bertukaran minuman Mavoko melihat mereka seperti Pacaran.

Kemudian semuanya duduk di kursi DianTROM bertemu temannya di hutan sana tapi Saika ikut dengan DianTROM lalu Mavoko ditinggalkan sendirian.

Beberapa kemudian semua pulang, DianTROM dan Saika pulang bersama ke apartemen dan Saika melihat ada papan acara disitu ada acara festival kembang api jadi Saika ingin mengajak DianTROM lagi hanya berdua, DianTROM mau saja jadi mereka akan ke festival kembang api tapi itu masih lama.

Bagian 2

Disekolah Saika bilang dalam hati kalau dia tidak suka laki-laki di sekolahnya tapi hanya DianTROM saja yang laki-laki yang berbeda dari laki-laki lainnya, alasan Saika tidak suka laki-laki di sekolahnya adalah karena sifat mereka yang tukan bully dan budaya sekolahnya kurang, DianTROM memang sangat berbeda dengan laki-laki lain walaupun dia bergaul laki-laki yang nakal itu dia tetap bersikap ramah dan baik.

Jam pulang sekolah Saika pulang sendirian kerumahnya sedangkan DianTROM tidur di apartemen DianTROM sedang mempersiapkan barang-barangnya entah apa tujuannya, malam hari DianTROM tidur dan pagi hari DianTROM tiba-tiba ada dikamar Saika, Saika kaget padahal kamarnya sudah dikunci tapi kenapa ada dia dikamar itu sangat mustahil DianTROM bilang dia tidur di atas sofa.

Bagian 3

Disekolah Saika sudah tidak tahan untuk memberi tahu DianTROM kalau dia akan pulang ke Jepang dan akhirnya Saika benar-benar berbicara dengan DianTROM dan DianTROM diam dan sedikit keluar air mata dan DianTROM bilang

DianTROM : "Saika, Minggu ini kita nikmati momen terakhir kita sebelum akhir pekan kedua aku pulang".

[Merekapun bersenang-senang dengan bahagia sebagai momen terakhirnya tapi ada beberapa momen yang buruk]

Disekolah Saika diajak temannya ke lantai 3 sekolah Saika bingung apa yang lakukan dan tanpa banyak ngomong teman itu menyerang Saika dengan pisau dan terjadi lah berkelahi.

Saika hampir ditusuk pisau dan teman itu minta jangan pergi kata dia disuruh ke UKS lalu Saika menolongnya tapi teman itu menjebak Saika sebenarnya teman itu membawa pisau lagi dan dia mengagetkan Saika dan teman langsung menusuk Saika dengan pisau lalu Saika sekarat tapi DianTROM tiba-tiba ada disitu dan DianTROM sangat marah dan DianTROM melawan teman itu sampai teman itu juga ikutan terluka walaupun DianTROM ditusuk sebanyak 2 kali tapi DianTROM tetap tahan dan kuat karena Saika sekarat mereka ke UKS dan pergi ke rumah sakit, sedangkan temannya dibiarkan disitu dengan kondisi terluka dan tulang yang patah.

Dirumah sakit Saika sudah siuman (sadar dari pingsan), dia disuruh untuk tidak bergerak karena perutnya baru selesai dijahit dan Saika siapa orang yang membawanya lalu dokter bilang DianTROM yang membawa Saika ke RS (Rumah Sakit), dan nyawanya Saika tertolong dan DianTROM juga diobati yang bagian lukanya dan Saika bilang nanti kalau dia sudah sembuh dari luka pisau dia ingin ke apartemen untuk belajar masak dan belajar soal panahan. Dan Saika diajari masak oleh DianTROM walaupun DianTROM kadang gagal dalam memasak tapi kali ini DianTROM akan serius memasak dan Saika diajari masak awalnya Saika memasak sampai gosong jadi dia ajarkan, setelah di ajarkan tangan DianTROM pegal dan harus beristirahat jadi belajar masaknya diselesaikan.

Setelah itu Saika belajar lebih banyak soal panahan dia ingin menjadi guru pemanah untuk kedepannya baik guru panahan asal luar negeri atau dalam negeri, beberapa kemudian setelah latihan di jam pulang latihan cuacanya sedang hujan deras Saika tidak membawa payung atau jas hujan tapi DianTROM membawa payung jadi mereka pulang bersama dengan payung mereka berjalan seperti pacaran dan beberapa kemudian baju kanannya DianTROM basah jadi Saika langsung mendekat DianTROM sampai menempel jadi baju kanannya tidak kebasahan dan mereka bertemu Mavoko bersama teman perempuannya lalu mereka berbicara.

Setelah itu Mereka berdua di dekat Alfasmart di sebelah lampu merah, DianTROM pulang langsung dan dibiarkan basah dan lampu untuk pejalan kaki itu merah dan Saika tertawa karena dia telat dan Saika bilang

Saika : "sebaiknya kita pulang bersama"

Setelah ucapan itu DianTROM bersin dan sakit jadi mereka pulang ke rumahnya Saika untuk diobati DianTROM mengalam demam dan flu akibat hujan badan dia sangat panas jadi Saika pergi ke supermarket untuk membeli sayuran dan obat untuk DianTROM yang sakit.

Saika berada di supermarket dia merasa ada yang ditemani nya padahal dia jalan sendirian Saika tidak memperdulikannya dia melanjutkan belanjanya di tengah dia bertemu dengan Mavoko di satu tempat mereka membantu cari bahan untuk obat saika memiliki alasan dia tidak membeli obat di toko obat karena Saika mengobati DianTROM dengan bahan alami daripada obat yang mengandung kantuk berat jadi itu alasannya.

Mavoko membantu Saika mencari bahan dan mencari buah-buahan.

[Beberapa Jam kemudian mereka sampai di rumah Saika untuk mengobati DianTROM yang sedang sakit]

Saat mereka baru sampai di rumah ibu nya tidak ada dirumah karena masih sibuk kerja dan mereka melihat DianTROM jatuh pingsan karena alat termometernya mencapai suhu 39° dan wajahnya pucat. Mavoko bilang kondisi ini akan baik-baik saja lalu Mavoko pulang. Saika mencium pipinya DianTROM dan menjaganya hingga sembuh.

Di pagi hari DianTROM bangun duluan dan dia melihat ada Saika yang sedang tidur dibawah lantai lalu Saika terbangun dan DianTROM bilang

DianTROM : "hei Saika, ありがとう (Terimakasih).

Saika : *tersenyum*.

Bagian 4 [Ending]

Keduanya saling menulis sesuatu yang mereka tidak tahu Saika menulis disekolah sedangkan DianTROM menulis di Apartemen.

DianTROM bilang kalau apartemen ini akan kosong jadi DianTROM dan Saika harus pindah kerumahnya Saika tapi sebenarnya DianTROM dalam waktu dekat akan pulang ke Jepang jadi apartemennya di kosongkan.

Setelah semuanya sampai di rumah barang-barang DianTROM tetap didalam koper. Malam hari kemudian semuanya sudah tidur kecuali DianTROM, DianTROM menyusup masuk ke kamarnya Saika diam-diam dia membawa buku dan meletakkannya di laci mejanya dia kemudian dia mencium pipinya Saika. Pagi hari DianTROM tidak ada dirumahnya saatnya Saika menaruh buku di koper nya dan membuat makan siang untuk DianTROM.

[Di hari Sekolah DianTROM bilang ke gurunya dan pamit ingin pindah ke Jepang]

DianTROM sekarang sudah di anggap pindah disekolah nya jadi bangku DianTROM kosong padahal sebelah nya DianTROM. Di jam pulang sekolah dia bertemu DianTROM di depan sekolah dengan seragam sekolah dan mereka pergi pulang bersama tapi terjadi hujan yang sangat deras sehingga mereka harus berteduh sampai malam, di malam DianTROM membawa Saika ke sungai untuk menunjukkan sesuatu. Setelah sampai DianTROM mengeluarkan mata kuning di mata kanannya dan berkata dalam bahasa Inggris di depan sungai dan di belakangnya Saika

DianTROM : "I'm the successor to the one eye dragon in Japan and permission, I let out a beautiful light for the people I love!"

[Artinya: "aku penerus naga mata satu di Jepang dan izin kan aku mengeluarkan cahaya indah untuk orang yang ku cintai!"]

Lalu sungai itu bercahaya yang sangat indah dan ini adalah keinginan Saika untuk mengucapkan terimakasih untuk ayahnya yang sudah wafat dan Saika melakukannya, mereka saling berpelukan dan keduanya menyatakan perasaannya kalau mereka jatuh cinta. Setelah itu mereka pulang malam hari mereka sangat bahagia sekali.

Tapi ada orang dari atas ingin melempar pedang kearah DianTROM entah orang itu siapa nampaknya wajahnya tidak terlihat dan saat DianTROM dan Saika sedang seperti pacaran pedang itu kearah Saika dan DianTROM mendorong Saika dan DianTROM tertusuk pedang yang dalam, Saika selamat dan sedangkan DianTROM tertusuk pedang dan sekarat Saika yang tanpa pikir panjang langsung membawa pulang ke rumah.

Saat sampai di rumah DianTROM mencabut pedang itu sampai lepas setelah itu Saika mengobati luka pedang itu tapi gagal dan DianTROM mulai bercahaya di seluruh tubuhnya serta barang yang DianTROM punya.

Dan cahaya itu membuat DianTROM lenyap perlahan Saika yang menangis segera memeluk DianTROM dan berkata

Saika : "A-Aku mencintaimu, DianTROM" *menangis*

DianTROM : "aku mencintaimu juga, Saika maaf aku harus pergi" *menutup mata*

Dan pada akhirnya DianTROM lenyap di depan Saika, Saika yang menangis berat dia sampai tidak bisa tidur semalaman dan dia berencana balas dendam untuk DianTROM karena membuat DianTROM jadi lenyap dan kebetulan di bawah kasur nya ada pedang yang bekas DianTROM mencabut nya dan Saika memakai pedang itu untuk membalas dendam lalu Saika menghadap ke jendela dengan wajah menyeramkan.

Dimalam hari Saika berada di markas geng di kira duga menusuk pedang kearah DianTROM lalu Saika Langsung menyerang markas itu dengan amarahnya dan kesedihan karena harus merelakan atas kepergiannya sang pujaan hatinya dia menyerang musuhnya dengan sadis sampai Saika membunuh sisa anggotanya sampai benar-benar tidak ada sisanya termasuk para petinggi geng itu Saika yang marah membuat markas itu meledak dan Saika selamat dan geng itu sudah hancur lebur.

Beberapa hari kemudian Saika tetap tidak tenang karena dia kehilangan sang pujaan hatinya lalu dia mengecek laci mejanya dan menemukan bukunya ternyata buku adalah peninggalan DianTROM dan buku itu berjudul "Daily Book with Saika" Saika membaca isinya bukunya dan akhir buku itu terdapat tulisan yang membuat Saika senang dan tenang dan kalimat terakhir itu adalah "aku tidak tau apakah kita akan bertemu lagi?" Dan Saika menjawab pasti akan bertemu lagi.

The End!

Dan Novel ini berlanjut di Novel "Novel Singkat Seorang Adik Perempuan"

_________________________

Gaikoku hito to koiniochiru! TAMAT!!

akhirnya Gaikoku hito to koiniochiru resmi tamat Terimakasih sudah membaca novel ku ini maaf kalau ada kesalahan setiap chapter-nya atau novel.

Oh ya buat yang nanya "Kenapa LisaTROM jarang disebut?" Yaa sebenarnya LisaTROM tidak ada pengaruh jalan cerita nya jadi hanya karakter yang kadang muncul.

Jadi novel ini tamat di bulan tengah Ramadhan dan Novel ini diambil Indonesia zaman 90an di masa SMA.

YAP MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN KARENA SAYA MASIH BARU DI WEBNOVEL INI DAN SAYA "RADHIAN" DAN TERIMAKASIH....

WAIT FOR NEXT NOVEL FROM "RADHIAN"

TUNGGU NOVEL BERIKUTNTA DARI "RADHIAN"

TERIMAKASIH & SELAMAT MENUAIKAN IBADAH PUASA DAN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.

______________________