Chereads / Kamu Adalah Senjaku / Chapter 2 - .Apakah Itu?

Chapter 2 - .Apakah Itu?

"Sayang ,kamu inget ini?"tanya aldi sambil menunjukkan benda yang pernah dia kasih padaku.

"Emmm sebentar ,kayanya aku inget itu deh ,pas waktu itu di sekolah kamu rela ujan-ujan nan buat ngasih payung ini ke aku kan,"

"Iyahh ,kamu inget ternyata ,"

"Kenapa kamu waktu itu ujan-ujanan padahal kita kan bisa aja sepayung berdua biar kaya sinetron gitu loh hehe,"tersenyum aku tersipu malu.

"Yee ,kamu mah sinetron mulu ,dasar emak-emak ,hidup itu ga seindah sinetron sayang,"

"Kamu tau kenapa aku waktu itu hujan-hujanan ,padahal bisa sepayung sama kamu,?"

"Engga ,aku engga tau emang kenapa ?"tanya balik aku.

"Aku rela apapun demi kamu ,jika pun hujan menyakitimu ,aku rela melindungimu dari hujan dan merelakan tubuhku terkena hujan ,karena aku tau kamu terbuat dari tulang rusuk ku bukan dari otot lengan-lengan tangan ku ,"

Waktu seakan terus berlalu ,3tahun yang lalu aku pernah bertemu dengan titipan tuhan yang mengajarkan ku banyak hal ,tentang alam ,senja dan juga cinta yang penuh dengan kesetiaan.

Dulu kamu sering menatap mataku ,aku juga selalu melihat senyum manis itu membuatku nyaman sangat nyaman ,tapi sekarang aku terus membayangkan hari terakhirmu, melihatmu di kebumikan pada tanah ,jelas menyayat hatiku "Oh tuhan kenapa dia ,kenapa bukan orang lain saja ," hati kecilku terus menanyakan hal seperti itu egois memang ,tapi entah aku terlalu cinta dengan dia ,air mata ku terus menerus menetes merelakan mu pergi begitu sangat cepat .

Kini hari ini aku kembali setelah 1tahun lalu kamu meninggalkan ku ,jika semua orang hanya melihat tanah yang menggunung dengan batu nisan yang tertancap ,aku berbeda ,aku masih sama seperti melihatmu yang tersenyum manis padaku ,mengenakan jas mewah menyodorkan sebuah cincin manis dan memasangkanya pada jari manis ku ,ya aku jelas ingat semuanya ,dan aku masih belum bisa membuka surat yang kau tulis untuk ku ,aku jelas tidak kuat membacanya ,terlalu menyayat hatiku .

"Aku tidak tau ,sekarang aku melihatmu berdiri di hadapanku memakai jas indah ,sungguh manis dan tampan dirimu ,apakah aku berhayal tuhan ?,"airmata ku seakan menetes mmembasahi pipiku ,kamu masih terus menatap panjang mataku.

"Apakah benar ini kamu ,?"tanyaku

"Kamu tutup mata deh ,"

"Mau ngapain sih ?,"tanyaku terbatah dengan airmata yang terus menetes.

"Tutup mata aja ,kamu pasti suka kok,"

"Apaan sih yang ,yaudah aku tutup mata nih,"sambil menutup mataku.

"Kamu diem yah jangan gerak,"ucapnya.

"Iyah ,tapi mau ngapain ?,"tanyaku.

"Sayang kamu masih disitu,?"

"Sayang ??,"panggilku bertanya-tanya.

Aku membuka mata seakan semua menghilang begitu cepat ,dimana kamu.

"Sayang …"isak tangisku tak tertahankan lagi.

Aku tersungkur jatuh dihadapan makam mu ,apakah aku hanya berhayal ,kenapa tuhan ,disaat aku merindukan nya engkau slalu memberikan hayalan ini seolah nyata ,dia yang aku sayang dia yang aku cinta ,senjaku .

Waktu sudah sangat lama aku hanya duduk memandangi nisan mu ,hujan turun rintik seakan menandakan awan hitam ingin menghiburku dengan hujan .

"Pergilah sayang pergilah aku ikhlas dengan semua kehendak Tuhan ,terimakasih untuk sedikit waktu yang kau beri dan banyak cerita yang kita lalui ,aku menyayangimu senjaku."

Aku beranjak pergi ,langit masih bersenandung dengan hujan menghapus semua air mataku yang terlalu banyak menetes ,senja tak menyapaku hari ini keindahan nya yang aku rindukan seperti aku terus merindukan mu aldi cinta pertama dan terakhirku.

"Ojek payung mba,?"tanya seseorang anak kecil menawarkan jasanya.

"Eh ,anterin iyah dek ke mobil mba disana,?"

"Iyah mba , mba abis nangis yah,?"tanyanya.

"Eh ,kamu tau emang mba nangis,?"

"Tau mba tadi aku liat ,mba ngomong sendirian terus jatuh terduduk di makam itu,"jawabnya dengan suara yang lantang di derasnya hujan sore itu.

"Hehe ,iyah dek,"jawabku.

"Mba kenapa emang ,yang d makam itu siapa emang mba,?"tanyanya ingin tau.

"Dia itu ,seseorang yang pernah ada di hidup kaka dek ,"jawabku dengan terus berjalan ke arah mobilku.

Langkah ku seakan terhenti di tengah derasnya hujan ,payung ku terjatuh tubuhku terguyur derasnya air hujan ini ,seakan aku melihat bayangan pria yang hendak masuk ke mobilnya ,seolah aku berada nyata di dalam nya ,air mata ku kembali menetes di barengi dengan air hujan yang terus mengguyurku .

"Mba ,"

"Mba ,mba kenapa mba ?"tanya anak kecil itu sambil mencoba menyadarkanku dari lamunan.

"Dia ,apakah benar itu dia ,"

"Aldiiii...."teriak ku lantang dibalik derasnya hujan dan membuat sosok pria itu menengok ke arahku.

Terlihat sayup dia masuk ke mobil sedan nya dan pergi meninggalkan tempat ini.

Aku tidak pernah melihat dengan sejelas ini ,apakah itu kamu senja atau halu ku saja .