Chapter 27 - Barisan Awal

Sepanjang perjalanan aku terus dilihat oleh banyak orang, meski begitu kurasa perlahan aku sudah mulai terbiasa. Pintu gerbang utama kastil pun terbuka, jalan menuju ke ruang utama dibuat oleh kayu. Jadi saat kami melangkah kadang terdengar suara yang cukup unik.

Di sekeliling kami banyak pelayan yang memakai kimono tapi kenapa mereka punya pakaian seperti itu ?, serta disekeliling kami hanya ada pelayan wanita saja sih.

Sepertinya nakame memperkerjakan banyak wanita dikediamannya.

" nakame, apa ini tidak terlalu berlebihan ? "

" apa yang anda katakan, justru hal seperti ini wajib harus anda dapatkan. Karena anda merupakan pemimpin tertinggi bagi kami. "

" aku datang kesini bukan sebagai panglima heavenly lho. "

" kami tidak memandang anda hanya sebagai panglima saja, tapi sebagai pelindung negeri ini. Provinsi ini sendiri sudah mengatakan bersumpah setia hanya kepada anda, bukan kepada sang raja. "

" ano, bukankah yang kau katakan saat ini sudah termasuk dalam niat pemberontakan nakame san. "

" san ?, meski saya tidak tahu apa maksudnya, tapi saya akan mengingat panggilan yang anda sebutkan pada saya agar di kemudian hari saya bisa merespon dengan cepat. Soal itu, saya sudah berkata jujur dihadapan raja,ratu, serta perdana menteri ayah anda. "

" kau mengatakan itu ?, jadi bagaimana reaksi mereka ? "

" bermacam-macam, shoichi sama hanya tertawa dengan keras, katharina sama hanya menundukkan kepalanya, sedangkan Klaus sama hanya berkata, jika kau bekerja untuk raven, maka raven juga akan bekerja untuk kekaisaran ini, jadi pinjamkanlah kekuatanmu saat dia menjabat. "

Cih, ternyata pengekanganku atas nama jabatan sudah diputuskan sejak lama.

" begitu ya, oyaji memanglah seperti itu. Tapi faktanya aku memang bekerja untuk kekaisaran sih. "

" kalau begitu saya juga akan bekerja untuk kekaisaran, tapi prioritas saya adalah keinginan anda. "

" terima kasih nakame. "

" anda tidak perlu mengatakan hal itu. "

Nakame pun membalikkan pandangannya wajahnya juga tiba-tiba terlihat aneh seperti sedang menahan sesuatu.

Apa jangan-jangan aku dijadikan objek fantasi nya lagi.

Saat memasuki sesuatu yang disebut kastil ini, aku berjalan menaiki tangga yang cukup tinggi, sambil diiringi banyak pelayan wanita disini, kami terus menuju ke puncak tempat ini.

Nakame memimpin jalan didepan, aku hanya terus mengikutinya, meski aku masternya, tapi mengikuti arus adalah salah satu jalan hidupku, karena aku tidak mau ribet.

Beberapa saat kemudian sampailah kami dipintu satu ruangan di puncak kastil ini.

" raven sama, mohon masuk kesini terlebih dahulu. "

" oke. "

Kami berdua pun memasuki ruangan itu.

Didalamnya telah disiapkan meja lesehan, serta beberapa bantal duduk. Kurasa tempat ini memang didesain mirip gaya timur.

" mohon bersantai disini dulu, saya akan menyiapkan berbagai hal. "

" sepertinya aku akan menikmati waktu untuk bersantai. "

" kalau begitu, saya mohon pamit dulu. Jika anda membutuhkan sesuatu suruh saja semua orang yang anda lihat, mereka akan segera membawakan apa yang anda inginkan. "

" maksudmu pelayan saja bukan, tidak baik aku memaksa orang tua yang kulihat untuk melayaniku. "

" meski itu cukup langka, tapi memang ada orang tua disini sih, kalau begitu saya pergi dulu. "

Nakame pun meninggalkanku, sekarang banyak pelayan yang telah mempersiapkan banyak hidangan diatas meja.

Meski begitu saat mereka menghidangkannya aku merasakan banyak aura kegugupan yang dipancarkan dari para pelayan yang datang kesini, apa aku membuat mereka takut atau aku telah bersikap tidak sopan.

Saat terus memikirkan hal yang aneh-aneh, tanpa sadar aku mengambil beberapa makanan dan kumakan begitu saja.

Meski diracun pun aku tidak peduli, apa untungnya nakame membunuhku. Karena aku bisa dengan mudah menghancurkan provinsi ini jika mau. Jadi kemungkinan penghianatan sangatlah kecil.

Saat aku dengan lahap memakan semuanya, sekarang para pelayan terlihat bernafas lega. Kurasa mereka hanya khawatir apa yang mereka sediakan tidak sesuai dengan kelas bangsawan sepertiku, tapi sebenarnya memang bagaimana makanan para bangsawan itu ?

Aku yang hanya mampu membeli cup ramen atau jajanan murah dijalan dekat sekolah ataupun rumah, daging barbeque mungkin salah satu makanan yang termahal yang pernah kumakan, hal-hal seperti masakan perancis atau inggirs atau amerika, aku hanya mencicipinya saja, tidak pernah mampu membelinya hahaha.

Karena uangku lebih penting digunakan untuk membeli hal-hal yang berkaitan dengan hobi.

Sambil terus memakan segala yang dihidangkan, aku mulai menikmati situasi ini. Semua pelayan di sekelilingku hanya menundukkan kepalanya seakan menunggu sesuatu perintah dariku, tapi memang ini budaya daerah ini atau bagaimana ?.

" ano, apa yang sedang kalian lakukan ? "

Aku bertanya tanpa pikir Panjang karena penasaran.

" kami sedang menunggu perintah tentang segala hal yang anda inginkan, tolong katakan saja dan kami akan menyiapkannya. "

Sepertinya perwakilan dari mereka mencoba menjelaskannya.

" sesuatu yang kuinginkan ya ?, kalau begitu aku ingin tahu seperti apa sifat dari pemimpin kalian nakame ? "

" soal itu, pendapat kami semua sama, beliau adalah pemimpin terbaik bagi kami. "

Dia menjawab tanpa ada keraguan sedikitpun, atmosfir orang-orang disekelilingnya juga sama.

" hoho, kalau begitu akan ku ubah pertanyaanku, apa kalian suka dipimpin oleh orang sepertinya ? "

" tentu saja. "

Sekarang aku yakin, dia memang punya bawahan yang loyal.

" ya, dia memang kuat sih. Aku sudah tidak meragukannya. "

" beliau merupakan seorang putri yang kuat, bahkan sampai saat ini rekor tak terkalahkannya masih belum dipatahkan. "

" memangnya dia sekuat apa bagi kalian ? "

" dalam segala hal, beliau mampu menghancurkan pasukan besar sendirian, bertarung melawan para pahlawan tingkat tinggi sendirian, atau menang dalam setiap turnamen perang dalam keahlian apapun. "

" jadi selalu sendirian ya ? "

" itu harus Romanova sama, karena dalam pertandingan itu tidak boleh berkelompok, yang diukur haruslah kekuatan individu. Pertarungan kelompok tempatnya ada sendiri. "

" jadi bagaimana dengan bawahannya ? "

" beliau juga punya bawahan yang hebat, setidaknya daftar mereka ada di tingkat petualang kelas atas, dan juga beberapa bangsawan besar juga patuh pada perintahnya. "

" begitu ya, sepertinya dia sangat bisa diandalkan. "

" jika anda ingin memastikannya, saya bisa menunjukkan ruangan khusus tempat segala hasil dari pertarungan beliau. "

" tidak, itu sudah cukup. Jumlah penghargaan tidak bisa menjadi tolak ukur dari kemampuan seseorang. Jika orang lain mengakuinya itu sudah lebih dari cukup. "

" jika itu yang anda harapkan, maka saya mengerti. "

" aku lupa menanyakannya, namamu siapa ? "

" nama saya Magdalena von Eigsburk, saya hanya bangsawan yang sedang magang disini. "

" eh, bangsawan ya ?. tapi kenapa kalian memakai kimono seperti ini ?, kukira kalian dari kekaisaran yamato, meski rambut kalian berwarna pirang sih. "

" ini kehendak dari pemimpin klan munakata sebelumnya, ayah dari dari nakame sama. Kami hanya mengikuti perintah sebelumnya. "

" wah sepertinya dia punya selera yang bagus. "

" saya bisa mengerti hal seperti itu. "

" benar bukan…. "

Saat aku hendak melanjutkan pembicaraanku pintu pun terbuka, seseorang mulai masuk kedalam ruangan.

" mohon maaf saya raven sama, jika ini memakan waktu beberapa saat, semuanya telah siap. "

" ah, begitu ya. Aku juga sedang berbincang-bincang dengan para maid disini. "

" begitu ya, apa saya menganggu waktu anda lagi ? "

Dia mengatakan hal itu sambil sedikit memiringkan kepalanya karena kebingungan.

" tidak, kau datang diwaktu yang tepat. "

" kalau begitu mohon ikuti saya. "

" oke. "

Aku pun berdiri dan mulai berjalan mengikutinya dari belakang.

Pandagan semua maid membungkuk saat nakame datang, sepertinya mereka sangat menghormatinya atau itu memang peraturan dalam menjadi pelayan ?,aku tidak mengerti hal-hal seperti itu.

Saat kami meninggalkan ruangan, entah kenapa suasananya sedikit berbeda, seperti kedatanganku membuat gugup banyak orang.

" ano nakame, apa aku membuat takut orang-orang ? "

" jika takut dalam artian tidak sesuai yang anda inginkan, mungkin itu perasaan semua orang saat ini. "

" jadi aku memang aku menakutkan ya, perasaan aku sudah berpakaian seperti orang-orang pada umumnya. "

" merubah penampilan serta menghilangkan keberadaan itu memang keahlian anda, tapi aura anda sendiri memancarkan karakteristik pemimpin, meski anda menyembunyikannya itu malah membuat anda semakin diselimuti misteri dan orang-orang akan semakin tertarik dengan anda. "

" jadi menyembunyikannya merupakan Langkah yang salah juga ternyata. "

" sudah sifat manusia untuk merasakan keberadaan yang lebih tinggi, apalagi sekelas anda yang berada di puncak kekaisaran ini. "

" apa yang kau katakan, aku hanya manusia biasa sepertimu. "

" itulah yang membuat anda menarik, selalu merendah disaat seperti ini. Jika memang anda seperti saya sendiri, anda masih terlalu menakutkan karena saya sendiri sudah ditakuti banyak faksi. "

" begitukah ?, kira-kira berapa jumlah musuh dalam selimut kali ini ? "

" jika menurut pendapat pribadi saya, mungkin ada ratusan bangsawan kelas menengah dan puluhan bangsawan kelas atas. "

" kenapa selalu dari bangsawan. "

" karena itulah tempat para ular memangsa satu sama lain. "

" tapi jika dimusnahkan, hanya akan menimbulkan perpecahan lagi. "

" saya tidak bisa memikirkan solusi lain, jadi keputusan berada ditangan anda, saya hanya menjalankan perintah anda. "

" lupakan hal itu untuk saat ini, jadi bagaimana rasanya memimpin provinsi ini ? "

" ini tidak terlalu sulit, saya telah mendapatkan pengetahuan yang cukup, hanya saja sedikit menjengkelkan berurusan dengan bangsawan lain. "

" ternyata kau mengalaminya juga ya… "

" mereka selalu saja menginginkan soal perjodohan atau penggabungan kekuatan Bersama, saya tidak habis pikir kenapa mereka begitu serakah, maafkan saya jika tiba-tiba curhat seperti ini raven sama. "

Dia membungkuk padaku.

" tidak apa-apa, itu wajar. Itu karena sifat dasar manusia, di era manapun hal itu akan selalu terjadi. "

" saya memang hanya sedikit mengetahuinya, tapi benarkah anda datang dari era yang berbeda ? "

" jika dikatakan era yang berbeda mungkin cukup aneh karena timeline yang berjalan berada diwaktu yang sama, mungkin lebih tepat jika aku baru kembali dari dimensi lain, hehe. "

" tempat asal dimana shoichi sama tinggal, tempat dimana para pahlawan besar berasal. "

" tempat para pahlawan, itu sedikit membuatku tertawa, mungkin yang membedakan diantara kalian adalah disana imajinasinya terlalu tinggi,hahaha. "

" rekan seperjuangan shoichi sama juga berasal dari sana, dan mereka memiliki kekuatan besar. Apa mungkin disana merupakan tempat Latihan bagi para calon pahlawan masa depan ? "

" mungkin hal itu seperti pemberian, kayak berkat dari dewa yang diturunkan pada manusia, jika soal imajinasi mungkin kau benar, tempat itu benar-benar sempurna, tapi itu sangat berbeda dari apa yang kau bayangkan. "

" saya hanya bisa berandai-andai raven sama. "

" aku ingin bertanya, apa kondisi keluargamu saat ini baik-baik saja ? "

" jika dikatakan biasa saja, setelah pertarungan perebutan penerus semua orang pergi bekerja sesuai dengan kemampuannya masing-masing, meski dibilang saya sendiri merupakan satu-satunya pemimpin perempuan pertama dari klan ini. "

" kukira sebentar lagi akan ada pemberontakan. "

" jika itu berasal dari perkataan anda, maka saya akan segera bersiap untuk menumpas mereka sekarang juga. "

" tunggu sebentar, aku Cuma bercanda. "

Pandangan nakame masih terlihat bingung.

" begini nakame, aku memang tidak meragukan kemampuan bertarungmu, tapi aku sedikit penasaran dengan apa kau bisa mendamaikan keluargamu agar tidak terjadi pertumpahan darah ? "

" ah, ternyata itu maksud anda, maaf saya baru menyadarinya. Sebenarnya saya Cuma melakukan hal yang biasa anda lakukan waktu anda masih kecil. "

" hal yang kulakukan, memang apa itu ? "

" saya hanya berkata, jika ada yang tidak setuju silahkan maju, jika kalian bisa mengalahkanku aku akan mundur, lakukan saja segala cara yang kalian inginkan, tapi jika kalian tetap gagal patuhlah padaku, maka akan kupastikan kalian akan hidup dalam kedamaian, saya hanya mengucapkan hal yang sama persis dengan apa yang anda katakan. "

" hmm, ternyata diriku di masa lalu cukup sombong juga ya. "

" itu ucapan wajar bagi anda. "

" tunggu, kau menganggapnya wajar, setidaknya ubahlah mindset mu. "

" tapi itu memang wajar, karena perkataan anda saya bisa menciptakan kondisi klan munakata saat ini. "

" apa yang terjadi dengan para pembangkang, apa kau mengeksekusi mereka ? "

" saya tidak melakukan hal itu, karena mereka belum melakukan pelanggaran berat, selama target mereka aku dan kami dalam pertarungan adil saya selalu menerima tantangan mereka. Meski begitu membutuhkan waktu 6 bulan untuk benar-benar meredakan suasana. "

" itu terhitung cepat lho, aku cukup kagum. "

" itu karena anda, idola saya dari masa lalu hingga masa kini, terima kasih raven sama. "

Entah kenapa senyuman nya terlihat sangat manis. Sial, kenapa pesona wanita diseklilingku sangat indah.

Aku terdiam selama beberapa detik.

" ano raven sama, apa ada yang salah ? "

Dia terlihat kebingungan.

" ah, maafkan aku. Aku hanya sedikit melamun. "

" ternyata begitu ya, sebentar lagi kita akan sampai. "

" tunggu sebentar. "

" apa ada masalah raven sama ? "

Aku menjentikkan jariku, dalam beberapa detik aku sudah berganti pakaian ke standar militer sebelumnya.

" sungguh sihir yang mengagumkan. "

" ini bukan sihir, hanya salah satu otoritas saja. "

" anda terdengar seperti dewa yang punya otoritas, meski tidak salah jika menganggap itu sudah diatas para dewa. "

" hei jangan terlalu memujiku, aku tidak sekuat itu. "

" itu benar, jika anda memerintahkan saya. Saya akan segera memusnahkan jajaran dewa dilangit dan akan saya jadikan anda dewa selanjutnya. "

" apa kau ingin menciptakan kekacauan besar nakame ? "

" jika anda berada dipuncak, tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. "

" aku tidak tertarik, dan juga aku memiliki kehidupanku sendiri, lebih baik aku menghabiskannya dengan gadis-gadis yang aku cintai. "

" begitu ya, anda ingin menciptakan harem. Jika anda menginginkannya, saya bisa membantu anda untuk mencapai tujuan itu, bahkan bila perlu saya dan semua jajaran saya bisa menjadi selir anda, jika anda kurang puas, akan saya carikan segala tipe yang anda inginkan. "

Apa yang dia katakan, dia terlihat seperti laki-laki yang jatuh cinta yang ingin memberikan segalanya untuk gadis yang disukainya.

" ano, nakame. Kau tidak perlu repot-repot, aku bisa mencarinya sendiri. "

" apa yang anda katakan, anda tidaklah merepotkan saya, justru sayalah yang sebenarnya ingin direpotkan. "

Entah kenapa wanita ini terlihat sangat jujur. Setidaknya sebagai masternya aku harus melakukan tugasku.

" kalau begitu, begini saja. Bantu aku dalam peperangan sebentar lagi, siapkan segalanya. "

" dimengerti raven sama. "

" sekarang saatnya menemui mereka. "

Tirai panggung pun terbuka, cahaya pun mulai menyelimuti kami berdua.