Chereads / Kupikir Disini Tempat Seharusnya Diriku Berada / Chapter 28 - Awal Badai Tercepat

Chapter 28 - Awal Badai Tercepat

Kulihat langit terlihat cerah, padahal ini menjelang sore. Harusnya cuacanya masih cukup panas. Aku berdiri cukup jauh dibelakang nakame, saat berdiri ditempat yang bisa kusebut balkon kastil disini. Aura nakame berubah 180 derajat.

Pandangannya terlihat tajam seperti siap menerkam apapun yang berani menantangnya, dengan level dan kemampuannya sekarang. Dia bisa menghancurkan apapun dengan mudah sih.

Diapun mulai berbicara

" Pasukan. "

Dia mengatakan kalimat itu dengan pelan, namun dengan sihir osilasi suara jangkauan luas, suaranya hampir terdengar oleh seisi kota.

Disaat selanjutnya, terdengar suara yang keras namun dalam satu waktu.

" Hormat, Nakame sama. "

Mendengar suara banyak orang itu sedikit membuatku gugup, meskipun aku tidak melihat jumlah mereka karena aku masih berdiri jauh dibelakang nakame hehe.

" ada satu hal yang ingin kukatakan, beliau telah Kembali. "

Terdengar suara gaduh yang berasal dari bawah kakiku, sepertinya semua pasukan dibawah sana terlihat heran dan ada beberapa yang tidak mengerti apapun.

" sekarang, akan kupanggil dia. Master Ichibei Raven Romanova. Sang pahlawan perang sebelumnya serta panglima tertinggi kekaisaran heavenly. "

Diapun melihat kebelakang dan memberi kode padaku.

" anu, kau yakin sekarang ? "

Aku mengucapkan hal itu dengan nada pelan.

" apa yang anda khawatirkan raven sama ? "

Sepertinya sihirnya telah berhenti otomatis, jadi suaranya Kembali normal.

" entah kenapa, sudahlah. Aku akan maju. "

" raven sama, anda memang telah berubah. "

Dia menunjukkan senyuman manisnya Kembali.

Sial, jika aku tidak bisa memenuhi harapan wanita cantik, percuma aku hidup sebagai laki-laki.

Aku berjalan kearah Mentari menyinari nakame. Dalam beberapa Langkah, aku telah sampai disampingnya.

Saat kulihat ke bawah, yang benar saja. Jumlah mereka sangat banyak, terlihat seperti sekawanan semut. Jika kujatuhkan lava diatas mereka mungkin aku bisa dicap sebagai penjahat kekaisaran .

Tapi dapat kupastikan, jumlah mereka lebih dari 100 ribu orang. Aku tidak tahu jumlah pastinya tapi.

Sekarang, kuambil nafas secara perlahan untuk mengumpulkan kepercayaan diri. Ayo raven gunakan ilmu yang kau dapat disekolah dulu, bukankah sensei telah mengajari banyak hal padamu, banyak sensei yang telah mengajari siswanya agar bisa berpidato didepan umum, meski konteksnya beda, tapi tetap saja tujuannya sama. Bayangkan saja ini ruangan kelas yang biasa kau kunjungi setiap hari. Saat merealisasikannya, kurasa aku bisa lebih sedikit tenang. Kupejamkan mataku, lalu kuhirup lagi lagi nafas Panjang. Dan kali ini kupastikan aku bisa.

" ku ucapkan terima kasih pada prajurit yang telah datang kesini, terlebih jumlah kalian lebih dari 100 ribu orang, aku bangga pada kalian. "

Semua orang terdiam namun mereka terlihat mendengarkanku dengan seksama.

Terdengar suara kecil disampingku.

" raven sama hebat, hanya sekali tatap anda bisa melakukan sihir class SSS semudah membalikkan telapak tangan. "

Namun, aku tidak menghiraukan nakame saat ini, karena lawan bicaraku kali ini adalah 100 ribu pasukan pribadi nakame.

" seperti yang telah dikatakan oleh pemimpin kalian nakame, aku Ichibei Raven Romanova. Ada tiga hal yang ingin kukatakan, pertama, kerajaan Parthia hendak menyerbu perbatasan utara dan barat dalam satu sapuan bersih. "

Semua orang terlihat gelisah dan gugup, namun ada beberapa juga yang tetap tenang.

" kedua, jumlah mereka mungkin lebih dari 450 ribu orang jika ditambah dengan penyerbu perbatasan barat, mungkin bisa saja lebih. "

Sepertinya aku baru saja menambahkan bumbu penyedap kekacauan, tentu saja suaraku terdengar ke seluruh kota ini.

" dan yang ketiga, aku tidak akan mundur. Meski mereka mengalahkanku atau mencabik-cabik diriku, tetapi aku adalah warga kekaisaran heavenly, seperti Namanya tujuanku adalah merubah negeri ini menjadi surga bagi warganya. "

Semua pasukan sekarang sedang menundukkan kepalanya, seakan memikirkan sebuah pilihan besar.

" karena itu, bagi kalian yang ingin mencapai kejayaan, ikutlah bersamaku. Mari kita hancurkan para agressor yang hendak menodai tanah kita, demi keluarga, teman, dan rekan seperjuangan. Aku tidak akan meminta pertolongan kalian, karena aku sadar bahwa itu wajar bagi setiap warga kekaisaran untuk membela tanah kelahirannya, oleh karena itu aku hanya akan membawa orang yang bersedia menyerahkan jiwa dan raganya untuk kekaisaran ini. "

Semua orang tertunduk dan terus berpikir, tentu saja begitu. Itu wajar, jika aku membawa helikopter,F-22, atau tank T-14. 450 ribu hanyalah kecoak bagi senjata modern, tapi ini masih abad pertengahan pertaruhannya tetaplah nyawa.

" sekarang pilihlah, ikut bersamaku atau tetap Bersama keluarga kalian ? "

Semua orang terlihat cemas, tentu saja ketimbang semangat, aku lebih memilih untuk menyodorkan fakta dilapangan, agar tidak ada yang merasa terbohongi.

Sekarang ada beberapa orang yang berpakaian cukup nyentrik mulai tertawa serta beberapa orang mulai bergerak.

Mereka semua menunduk, lebih tepatnya mereka memberi hormat. Beberapa orang itu mengatakan hal yang cukup aneh.

" meski ke jurang kematian pun, kami akan terus mengikuti pilihan nakame sama. Jika andalah yang selama ini ditunggu nakame sama, maka sudah menjadi kewajiban kami untuk mengikuti anda raven sama. "

Entah kenapa orang-orang itu mengatakan hal yang sama. Apa ini ulah nakame ?.

Saat aku menengokkan kepalaku kearah nakame, tapi dia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

" saya tidak menyuruh mereka melakukan hal itu raven sama. "

Sepertinya tidak ada kebohongan dalam ucapannya.

Semua orang mulai berpikir dengan matang, tapi tujuan mereka tetap sama demi nakame. Mereka adalah pasukan kebanggaan provinsi ise, sudah seharusnya mereka tidak gentar dengan kemungkinan menang sekecil apapun dan juga ada aku dan nakame disisi mereka, tentu saja tingkat kepercayaan diri pasukan mulai meningkat dengan pesat, yang terjadi selanjutnya adalah.

Semua pasukan memberi salam hormat ke arah tempat kami berdiri, mereka semua tertunduk dalam diam.

" jadi, sudah kalian putuskan ? "

Semua orang menarik nafas dan berteriak.

" KAMI SIAP MATI DEMI NAKAME SAMA, PROVINSI ISE, SERTA KEKAISARAN HEAVENLY. "

Hoho, jawaban yang mengagumkan. Aku suka itu.

" baiklah kalau begitu, persiapkan diri kalian, dua hari lagi pertempurannya. Dan yakinlah akan kupastikan kemenangan kalian akan diingat seluruh warga kekaisaran dan kalian akan menjadi pahlawan bagi keluarga kalian masing-masing, akan kuwujudkan hal itu Bersama dengan nakame. "

" WHOAAAAAA, RAVEN SAMA, NAKAME SAMA… "

Semua pasukan terlihat Bahagia awalnya mereka yang ketakutan bisa berubah secepat itu. Manusia provinsi ini memang aneh.

Saat aku menoleh kebelakang, nakame hanya tersenyum, namun kurasakan ada banyak perasaan besar yang tercampur didalamnya. Sial, aku jadi merasa bersalah jika kalah dalam perang ini.

" sekarang, bubarlah. Dan bersenang-senanglah Bersama keluarga kalian. "

Aku pun berbalik setelah mengatakan hal itu.

Semua pasukan tampak keheranan karena seharusnya mereka harus mempersiapkan logistic dan lain-lain.

Nakame maju kedepan dan ikut berbicara.

" ikuti saja perintah panglima tertinggi, sekian, dan bubar. "

Dengan satu perintah nakame, mereka benar-benar pulang ke tempatnya masing-masing.

Lalu, nakame mengikutiku dari belakang.

" mereka benar-benar aneh. "

" saya anggap itu pujian dari anda raven sama. "

" tapi nakame, pengaruhmu terlalu mengerikan. "

" saya hanya berkata apa adanya, dan juga anda sangat hebat bisa nekat mengatakan hal itu. "

" aku hanya berkata jujur. "

" itu membuat saya semakin kagum dan sayang pada anda raven sama. "

" kau bilang apa ? "

Seketika aku berbalik kearah nakame.

" saya hanya mengatakan saya kagum dan sayang pada anda ?, apa saya tidak boleh mencintai anda ? "

" bukan begitu maksudku, hanya saja aku kaget karena kau tiba-tiba mengatakannya. "

" saya juga akan selalu bersikap jujur pada anda, jadi saya tidak ingin menyembunyikan apapun dari anda, bahkan tentang perasaan ini. "

Oke sekarang kenapa tiba-tiba suasananya sangat tepat untuk situasi romantic.

" ano, nakame. Bukankah para bangsawan itu biasanya sudah dijodohkan atau sudah bertunangan dengan bangsawan lain, bukankah sebaiknya kau.. "

Saat aku hendak menyelesaikan kalimatku, nakame memotongnya.

" apa yang anda katakan, jiwa dan raga ini hanya milik raven sama, saya tidak ingin orang selain anda memilikinya, tubuh ini tercipta hanya untuk anda. "

" tapi… "

" saya hanya ingin anda, jika ada orang lain ingin mendapatkan saya, maka saya akan menghancurkan mereka sampai tidak bisa menjadi laki-laki lagi. "

Entah kenapa marahnya terlihat menakutkan, namun sebenarnya aku punya tipe tersembunyi, yaitu aku suka wanita yang memliiki ekspresi dan wajah yang terlihat jahat. Soalnya dari kecil aku sudah terpesona oleh beberapa karakter anime seperti Altair,Hagoromo Gitsune versi reinkarnasi, dan type ice lainnya.

" ano, nakame. Tolong jangan terlalu nekat. "

" justru andalah yang harus nekat, karena saya sudah seperti property pribadi milik anda, sudah sewajarnya dan melakukan berbagai dengan saya. "

Jadi, kenapa percakapan ini tiba-tiba mengarah kesana.

" tenang nakame, aku janji tidak akan menyerahkanmu pada siapapun, jadi tenanglah. "

Tiba-tiba saja aku mendapati diriku mendapat pelukan dari nakame, dia mengoleskan serta menggesekkan kepalanya pada perutku.

" ah, ternyata benar. Bau tubuh anda memang enak, dan juga rasanya hangat. "

" ano, nakame. Apa kau baik-baik saja ? "

Itu hanya ucapan omong kosong, sebenarnya aku suka mesra-mesaraan dengan gadis cantik, hehe.

" tetaplah seperti ini raven sama, biarkan saya mengisi vitamin raven sama didalam diri saya, agar saya bisa bekerja lebih giat lagi. "

" oke. "

Aku pun mengusap-usap kepalanya dengan tangan kananku.

" hehe, rasanya enak raven sama. Tolong terus lanjutkan. "

Entah kenapa para cewek sangat suka diperlakukan seperti ini.

" tapi nakame, kau tidak boleh berlama-lama. Bukankah urusanmu masih banyak ? "

" eh, raven sama. Kenapa tiba-tiba mengingatkanku. "

" tentu saja menjalankan kewajiban itu yang terpenting, jika kau melakukan tugasmu dengan baik, aku akan meluangkan waktu denganmu lebih banyak lagi. "

" fuu, janji ? "

Entah kenapa dia mengeratkan pelukannya.

" iya-iya, aku janji. "

" baiklah, saya akan pergi. Tapi sebentar, akan saya siapkan kamar untuk anda disini. "

" tidak usah, aku akan Kembali ke sekitar desa itu. "

" tapi kenapa raven sama ? "

" ada teman yang menunggu kepulanganku, sebaiknya aku tidak boleh membuatnya lama menunggu. "

" begitu ya, saya mengerti. Kalau begitu ijinkan saya mengantar anda. "

" sebelum itu aku ingin menanyakan sesuatu, ngomong-ngomong dimana wc nya ? "

" ah, kamar mandi ?, mohon ikuti saya. "

" terima kasih, aku tertolong. "

Aku pun bergegas mengikuti nakame dari belakang, dan tanpa sadar disekeliling kami ada banyak pria yang baru selesai mandi, tapi karena nakame tiba-tiba datang kesini semua orang terlihat gugup dan memberi hormat bersamaan.

Mungkin mereka sedang berpikir sedang diadakan inspeksi, tapi apa hubungannya kamar mandi dengan kesiapan pasukan.

" ini tempatnya. "

Dia menunjuk ke arah pintu yang bertulis kamar mandi.

" aku tidak masalah nakame, tapi bukankah sebaiknya kau keluar ? "

" tapi nanti anda tersesat lagi ?, saya khawatir. "

Dikhawatirkan gadis cantik memanglah salah satu harapanku, tapi ini konteksnya sudah lain.

" tapi bisakah kau melihat disekelilingmu ? "

" tenang saja, saya akan memejamkan mata saya. "

" tetap saja itu menganggu privasi laki-laki, pergilah keluar nakame. "

" raven sama, tapi. "

" ke lu ar "

" baik, "

Dia terlihat seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan.

Oke sekarang aku bisa fokus untuk buang air kecil.

Beberapa saat kemudian aku selesai.

Namun, ada sesuatu yang berbeda. Saat aku hendak menutup celanaku dengan rapat, aura di dalam toilet ini menjadi hitam pekat.

Sebuah siluet hitam mulai muncul dibawah tepat dibelakangku, jadi apa dia itu hantu ?