Melani duduk dengan sikap yang amat menegak, untuk kedua kalinya dia berada di dalam kantor kecil. Bukan untuk melamar pekerjaan, tapi untuk mengambil seragam pekerjaan.
Pandangannya menatap kesekeliling ruangan, melihat banyak sekali piagam penghargaan yang terpajang rapi, begitu juga dengan foto karyawan terbaik pada setiap bulannya.
"Wah… sepertinya menyenangkan bekerja di tempat ini," gumam Melani.
Dia melihat sebuah foto dari seorang pria yang merupakan manager dari restoran tersebut, bersama dengan seorang pria yang lebih tua, namun berpenampilan amat rapi dengan setelan jas dan kemejanya.
"Kenapa pria itu mirip dengan seseorang," gumamnya kembali, sambil ia mendekati pandangannya Kearah bingkai foto yang diletakkan di atas meja.
Pintu ruangan tiba-tiba terbuka, Randy- manager dari Restoran cepat saji itu baru saja masuk, dengan membawa tumpukan seragam baru.
"Maaf sudah menunggu lama," ucap Randy dengan senyum yang ramah.