Masa Lalu
Setiap langkah Melani, selalu saja ada decak kagum yang terdengar. Entah karena kepintarannya, ramah tamahnya, atau karena wajahnya yang manis.
"Lani… aku ada tugas yang enggak aku mengerti nih." Ujar Kenzo dengan wajah merona, ia menghentikan Melani yang sedang membawa tumpukan buku yang banyak.
"Ih… ngapain juga kamu tanya. Kita kan beda kelas," Ujar Melani yang merasa heran.
Sebenarnya Melani tahu, jika belakangan ini Kenzo tampak mendekatinya. Sebenarnya kenzo itu pria yang baik dan sopan, tapi… saat ini memang Melani hanya menganggap Kenzo sebagai seorang teman.
"Aduh… itu pasti berat ya? Sini aku bantu bawakan." Ucap Kenzo, dia berusaha untuk mengambil alih tumpukan buku yang ada ditangan Melani.
"Ihh… enggak usah repot-repot. Lagian ini tugasku, wajar aja kalau ketua kelas kerjaannya jadi nambah." Jawab Melani dengan senyuman kecil.