Acara Ulang Tahun terlaksana dengan lancar, Bila yang ingin melakukan sesuatu terhadap Salsa tidak lagi berani karna kehadiran Rio, Zuan pun demikian, ingin marah tapi tidak bisa di depan orang banyk. itu akan mempengaruhi reputasinya.
Rio dan Salsa bersenang-senang tanpa memperdulikan orang-orang yang iri terhadapnya. Disisi lain Bila pergi ke kamar mandi untuk menelpon seseorang.
📞 "Hallo? ini siapa?" orang itu berbicara duluan.
📞 "aku Bila, apa ini dengan Pak Hendra?"
📞"Ya, saya sendiri. ada keperluan apa? saya rasa saya tidak mengenal anda!" jawab pak Hendra.
📞 "Saya ingin anda menyuruh anak buah anda untuk menyelakai teman saya. apakah bisa?" tanya Bila
Mendengar Tujuan Bila, Pak Hendra tertawa,
📞"hahaha, nampaknya anda sedang beruntung, ya, saya bisa! tetapi biyayanya mahal, apa nona sanggup?"
📞"berapapun akan saya bayar! segera lakukan malam ini, saya akan mengirimkan Lokasi dan foto mobil+dua orang itu! terserah mau anda apakan!"
📞"baik, setelah selesai kita bisa bertemu di taman, jangan lupa membawa uang chas sepuluh juta!'
📞 "baik" setelah selesai, Bila mengirim alamat, Foto Rio juga Salsa. dan setelah itu Bila bergabung kembali bersama Zuan!
"dari mana saja kamu Bil?" tanya Zuan.
"oh, tadi perutku sungguh tidak enak, maafkan aku sudah lama membuatmu menunggu" jawab Bila dengan tenang, senyum manis yang Bila tunjukkan tidak bisa memberikan arti yang sebenarnya.
"tidak apa-apa." ..
waktu berjalan dengan cepat, akhir jam 01 malam, semua tamu pulang kerumah masing-masing, Bila pulang sendiri dan Zuan menginap di hotel. sedangkan Salsa dan Rio pulang bersama. tidak ada yang mereka bicarakan karna Salsa mabuk karena banyak minum, beberapa menit kemudian , Rio berkendara dengan cepat karna ingin segera membawa Salsa pulang dan Tidur. Tetapi saat di belokan, Ada sebuah Mobil berhenti di tengah Jalan, saat menginjak Rem Rio menyadari bahwa ada yang tidak beres, tetapi tidak ada waktu untuk memikirkannya. dan sudah terlambat.
BRAKKKK.. Duor!!!
mobil Rio menabrak mobil di depannya, tapi masih belum bisa berhenti, akhirnya menabrak Pohon besar, Kepala Salsa terbentur dengan keras, Rio juga terbentur tapi kepalanya di bungkus dengan lengan tangannya dan tidak terluka parah, hanya Salsa yang terluka parah di kepalanya, tangannya terkena pecahan kaca.
"Sa, Salsa apa kamu baik-baik saja!!"
melihat darah mengalir dari tubuh Salsa Rio berteriak
"Salsaaaaaa!!!!!!"
"Siapa? Siapa yang berani menyentuhmu!! tunggu Sa, aku akan membuat pelajaran untuknya, dan aku akan membawamu ke rumah sakit, bertahan lah Sa!"
Rio berbicara sambil menekan nomor ambulans. untungnya Ponsel Rio masih bisa di pakai. beberapa menit kemudian Ambulans Datang, akan tetapi ketika mereka Datang Rio Tidak sadarkan Diri
mereka di larikan ke Rumah Sakit Pertama.