"Penjaga!!! tutup semua jalur keluar dari gereja ini!"
Pangeran mahkota itu benar benar marah, semua pintu keluar dijaga oleh prajurit dengan zirah lengkap.
"Tak ada yang boleh keluar dari sini sebelum aku menemukan orang itu!"
Dia menarik pedangnya, semoga saja cinta pertama dari tunangannya bukanlah aku.
"Kenapa kau melakukan ini pangeran?"
"Putri Myrane, berani beraninya kau menolak pernikahan ini, bukankah pernikahan ini sudah ditentukan oleh keluarga mu?"
Perkataan putri itu dipotong oleh seseorang, ia adalah raja dari kerajaan Vermillion, August De Vermillion IX.
"Putri Fira Myrane, tolong pertimbangkan kembali jawaban anda"
Pak pendeta itu berusaha untuk menenangkan raja dan putranya itu.
"Fira, tolonglah, aku mencintaimu sejak kecil, kenapa kau menolakku?"
Tiba tiba seorang wanita tua naik ke altar pernikahan itu.
"Fira? kenapa kau menolaknya? bukankah pernikahan ini sudah ditentukan? kau tak berhak menolaknya"
Dia adalah ibu dari Fira itu. Muka marahnya itu membuat ku teringat dengan seseorang.
"Aku adalah kepala keluarga! sebagai kepala keluarga aku berhak memutuskan siapa yang akan menikahiku"
Gadis yang bernama Fira ini cukup pintar dalam mencari alasan, sepertinya aku harus belajar darinya hahaha.
"Kau!!"
"Cukup,Pernikahan ini kita batalkan!"
Raja itu baru saja mengatakannya.
"Dibatalkan? ayah tolong jangan batalkan pernikahan ini ayah! aku mencintai Fira"
Aku turut prihatin dengan pangeran ini, cintanya bertepuk sebelah tangan.
"Diam kau! kalau aku bilang batal yang batal!
Putri Myrane, kau baru saja membuat nama keluarga kerajaan ternodai, kuharap kau menerima konsekuensinya nanti"
Wow, raja itu mengancam putri itu didepan para bangsawan. Bangsawan lainnya tidak ada yang berani menyela karena takut akan diburu.
"Berarti setelah aku pergi dari gereja ini dan akhirnya mampus, pelakunya sudah bisa ditebak dong!"
Pfffftt, gadis ini benar benar memiliki mulut yang terlalu jujur.
"Sialan kau!"
"Jangan ayah! "
Pangeran itu melindungi gadis itu. Sepertinya dia benar benar mencintainya.
"Narits, kau tidak perlu melindunginya, kalau kau mau istri lain, kau bisa memilih dari antara para hadirin yang ada disini, bahkan kalau kau mau menikah sekarang juga tak apa"
"Tapi ayah! aku hanya mencintai Fira ayah!"
Pangeran itu menangis, sepertinya dia akan menjadi bahan pembicaraan untuk waktu yang lama.
"Kakak pertama tenanglah"
Itu Cecilia, aku baru melihatnya di acara ini.
"Tidak Cecilia, ini terjadi karena orang itu!"
Orang itu? oy oy, apa pangeran itu benar benar berniat mencari orang yang dicintai Myrane?
"Ya, ini karena orang itu! Penjaga! pisahkan Pria dan wanita yang ada di acara ini!"
Ternyata aku benar. Dia benar benar ingin mencari siapa orang yang merebut hati calon istrinya.
"Aku tidak akan membiarkannya hidup lebih lama lagi"
"Apa maksudmu pangeran! kalau kau melakukannya aku akan membencimu!"
"Fira! apa kau tau aku melakukan ini untuk mu? aku melakukan ini agar kau bisa mencintaiku lagi!"
Akal sehatnya benar benar hilang. Semua hadirin antara pria dan wanita dipisahkan. Kalau benar orang yangdicari itu adalah aku dan ingin membunuhku setelah mengetahuinya, mau tak mau aku harus melawan, walaupun satu kerajaan ini akan menjadi musuhku.
Mana mungkin aku sudi untuk memberikan nyawa ku begitu saja. Pangeran itu membawa Fira menuju ke kurumunan pria. Dari tadi Cecilia mencoba menenangkan kakaknya tapi tidak menghasilkan apapun.
Keadaan Semakin runyam. Kuharap pangeran itu tidak serius akan membunuh orang yang merupakan cinta pertama Fira, dia saat ini sedang mengarahkan pedangnya kepada seorang laki laki kira kira apa yang akan dilakukannya?