Ryuji mengkat tubuh bungil Safira yang masih dibalut dengan baju basah karena air hujan, ia menggendong Safira diikuti bik Inem yang berjalan dibelakangnya. "bik tolong bukain pintu mobilnya." Titah Ryuji yang dipatuhi oleh bik Inem.
Sebelum menutup pintu mobil majikannya bik Inem berkata "tuan, nyonya belum makan dari pagi. Katanya dia hanya mau makan masakan tuan."
Ryuji mengernyit tak percaya, bagaimana istrinya sekuat ini? Tubuhnya yang kecil sangat kuat menahan lapar apa lagi dia basah kuyup seperti ini. Ryuji mengangguk dan bik Inem pun menutup pintu mobil Ryuji, mobil yang mesinya masih panas itu sudah harus membelah keramaian kota mengantar Safira ke rumah sakit terdekat.