seperti orang bodoh Ryuji melakukan penyamaran terkadang berdandan menyerupai orang tua, remaja, turis, bahkan orang cacat pun pernah.
semua putri dari pengusaha yang terdaftar dalam jaringan pengusaha dunia telah ia datangi menyisakan satu orang gadis bernama Safira, nama yang tidak asing samar- samar Ryuji teringat seorang gadis yang menabraknya tahun lalu di sebuah perjamuan di Eropa putri dari pengusaha Asia.
"hmmmm kurasa ini benar- benar gadis itu." batin Ryuji mengamati seorang gadis yang tengah bersenda gurau dengan teman temanya di sebuah taman.
Ryuji terus mengikuti gadis cantik berambut hitam panjang diantara gadis lain yang berambut pirang, hingga akhirnya sekelompok gadis itu berpisah di persimpangan jalan.
gadis itu berjalan sendiri melewati lorong lorong sepi ditambah lagi karena hari sudah malam maka lorong itu pun gelap.
sekelompok preman berjalan dibelakang gadis itu sigap Ryuji menghalau mereka.
"permisi tuan tuan??? apa kalian ada masalah dengan gadis itu???"
tiga pria berpenampilan compang camping itu mengernyit dan melesatkan bogeman pada Ryuji seraya berkata "urusi saja urusanmu !!!""
perkelahian pun tak terelakan bag...bug....bag...bag...bug....
dua dari preman itu lengah namun satu diantaranya mengejar Safira dan menangkapnya, Ryuji menghalau tangan perampok yang telah mencengkeram lengan Safira kemudian merebut tangan mungil itu untuk di tarik berlari bersama.
bukan ucapan terimakasih tapi justru tendangan dan pukulan asal yang diterima Ryuji ditambah teriakan Safira yang melengking.
"dasar perampok.... rasakan ini.... toloooooong ada perampoooook.."
*****
hari berlalu Ryuji menutupi wajahnya yang babak belur dengan riasan dan tompel buatan kepalanya dibuat botak membuatnya tampak seperti orang bodoh.
Ryuji duduk disebuah rumah makan cepat saji di tengah kota Los Angles Amerika, dia duduk tak jauh dari tempat Safira duduk. saat ia menyantap makananya tiba- tiba seorang gadis bertubuh sexy dengan kilau rambut panjangnya yang hitam.
"paman permisi ... saya seorang mahasiswa tadi setelah makan saya menyadari bahwa dompet saya tertinggal di rumah sedangkan teman saya tidak memiliki cukup uang, maka bolehkah saya meminta bantuan paman dengan meminjamkan saya sedikit uang??" kata gadis cantik itu
"nona... tidak ada yang gratis didunia ini." kata Ryuji mencoba menguji Safira muda
"baiklah saya akan bayar dengan diri saya !!" katanya membuat Ryuji tercengang kemudian tersenyum kecut. seketika Ryuji berfikir bahwa tidak ada satu gadis pun yang berkualitas maka tak akan ada perusahaan besar yang akan berhasil dengan politik pernikahan ini.
"baiklah nona, ini uangmu. dimana akan kau bayar akan bantuanku ini??"
Safira berbinar melihat 3 lembar uang 100$ yang ada di meja makan orang asing itu. ia mundur dua langkah dan mulai menari tarian khas dan bernyanyi nyanyian khas Indonesia, Ryuji terbelalak melihatnya tak tahu mengapa dia begitu terpesona dan menikmati penampilan gadis bertubuh mungil itu.
"terima kasih paman!!" kata Safira kemudian mengambil uang diatas meja orang asing tadi.
gadis ini tak pernah berubah sedari awal aku melihatnya ceria, selalu bertindak asal, berkarakter, independen, dan berbudaya sesuai wanita asia. fikiran itu terus bergelanyutan di kepala CEO Tanaka Grup sejak saat itu tanpa disadari Ryuji terus mengikuti perkembangan Safira.
*****
3 tahun berlalu Ryuji disibukan oleh bisnisnya yang mulai menguasai pasar dunia membuatnya kehilangan informasi tentang gadis yang telah menyita pandanganya.
"tuan.... ini laporan keuangan dan beberapa kontrak kerja sama yang harus anda tanda tangani." kata tuan Tomo
"hmmm letakan disana." jawabnya dingin
"tuan nona Monica masih menunggu anda di ruang istirahat, apa saya harus memintanya menunggu lebih lama lagi??"
"antar dia pulang ke apartemen nya !"
Monica adalah gadis yang ditunjuknya 6 bulan lalu disebuah pesta namun sekalipun ia tak pernah menemuinya dengan sejuta alasan yang ia lontarkan, protes??? mana mungkin wanita itu menikmati harinya yang disokong jutaan dolar untuk berbelanja dan berlibur tanpa harus membuang waktu dengan pengusaha yang selalu sibuk pikirnya.
Ryuji masih bergulat dengan layar monitor dimejanya dia merasakan penat yang luar biasa melihat jutaan angka dan huruf yang berjajar membentuk sebuah laporan dan data statistik perusahaan, alih - alih mengusir kejenuhan ia mencoba membuka beberapa situs lucu di internet dan ada satu vidio yang menarik perhatianya.
seorang gadis cantik bertubuh mungil bermahkota rambut panjang yang menjuntai berwarna hitam sehat, sedang menunjukan keseharianya di Jepang yang sedang melakukan scholarship di salah satu universitas ternama di Jepang.
tanpa pikir panjang lagi Ryuji segera memanggil tuan Tomo.
"tuan Tomo!!" pekiknya
Tomo tergopoh memasuki ruangan bosnya "iya tuan??"
"buat proposal pengajuan menjadi perusahaan yang siap menjadi mentoring economic bussines untuk univesritas A, segera!!! aku mau jawabanya besok sore."
belum sampai menjawab Jacky memasuki ruangan Ryuji menatap penuh tanya.
"tuan.... jika anda melakukan itu maka akan banyak universitas lain yang akan mengajukan hal yang sama pada kita."
"katakan saja kita hanya membuka 1 semester ini untuk 1 universitas terpilih dan Universitas A lah yang beruntung." titah Ryuji
Jacky mengisyaratkan pada Tomo untuk meninggalkan ruangan.
"hey... ada apa?? kok tiba- tiba??"
"gadis yang telah mengusik hidupku, aku menemukan dia Jacky. aku akan menjalin hubungan denganya." Ryuji tersenyum bersemangat memeluk Jacky. menemukan kembali seorang gadis yang telah lama ia cari cukup membuatnya loncat kegirangan mengalahkan ekspresi saat ia berhasil menduduki posisi di kalangan pengusaha cincin emas dunia.
Jacky terheran melihat luapan emosi Ryuji kali ini. bahkan untuk kemenangan proyek besar dunia lelaki yang memeluknya itu tak pernah segirang ini, bagaimana bisa seorang gadis membuat seorang anak gunung Fuji ini melunak dan hangat?? pikir Jacky
"weyyyy broo ayolah kamu serius dengan ucapanmu??? dia hanya seorang gadis tumbal yang sudah diikat dengan kontrak kerjasama komersiel."
"Aku sadar betul dengan ucapanku Jack!!! dan aku serius!! mungkin buatmu dia hanyalah gadis tumbal tapi buatku dia special!! dia wanita yang berbeda jika yang wanita lain menyerahkan diri untuk uang tapi gadis ini dia tak perdulikan uang yang kumiliki dan memakiku habis- habisan karena dia tahu aku yang salah tapi tak lama setelah memaki dia sendiri yang minta maaf padaku."
"itu karna kamu dalam penyamaran!!"
"salah saat itu dia tahu betul siapa aku karena saat itu aku aku sedang dalam perjalanan bisnis tanpa sengaja bertemu denganya dan sengaja menabrakan diri. seketika dia mencaci maki aku, saat dia sedang asik mencaci tak kusadari seorang copet mengambil dompet ku dialah orang pertama yang berlari dan merebut kembali benda itu kemudian mengembalikanya padaku. selain itu dia lah wanita yang selalu tersenyum tulus tanpa ada sandiwara, dia wanita yang sempat membuatku salah sangka akan menyerahkan tubuhnya untuk 300$ tapi aku dipatahkan saat ia menampilkan tarian dan nyanyian tradisional asal negaranya. dialah wanita yang ku mau."
"baiklah aku mendukungmu saat ini, aku akan berusaha mencari tahu tentang dia, kehidupan pribadi, data diri, latar belakang, dan perjanjian kontrak politik bisnis yang dipikulnya. tapi jika aku tahu dia terlalu berbahaya untuk Tanaka Grup maka akulah orang pertama yang akan mengacaukan semua mimpi konyol mu itu." kata Ryuji meninggalkan ruangan Ryuji
"Kau berkata seperti kau adalah CEO Tanaka Grup." kata ini menghentikan langkah Jacky yang sudah berada diambang pintu tak ada kata terucap ia hanya terdiam dan Ryuji melanjutkan perkataanya "Aku suka sikapmu !!"