" Xiang Me. Bagaimana kau bisa mengatakan seperti itu pada kakakmu ? " Xieng Chiang meneriaki Yu Xiang Me
" Jika dia tidak pergi dari sini aku yang akan pergi " kata Yu Xiang Me pada Xieng Chiang melanjutkan " Aku tidak ingin tinggal bersama orang yang tidak memiliki hati seperti dia " memandang Yu Nana tidak suka, masuk kekamarnya dan keluar dengan tas punggung miliknya.
Sejak awal dia menyukai Wang Gio dan berharap kakaknya menikah dengannya. Tapi setelah melihat berita pernikahannya Yu Nana dengan Yi Ze, hatinya sakit untuk Wang Gio.
" Tetap di sini, ibu membutuhkanmu. Aku akan pergi " balas Yu Nana mengambil tasnya berjalan keluar, dia tidak mengira adiknya akan membencinya.
Xieng Chiang bingun dengan sikap anak - anaknya. Dia tidak mengira Yu Xiang Me membenci kakak yang selama ini sangat dia sayangi.
" Nana tunggu dengarkan ibu... " mengejar Yu Nana.
Di halaman Xieng Ching terkejut melihat seseorang berdiri didepan pintu pagar.
" Kau ? " Yu Nana tidak kalah terkejutnya saat membuka pintu pagar
Yi Ze berdiri dengan beberapa barang ditangannya. Dia baru saja sembuh dari sakitnya, Apa yang dia lakukan disana ? nyali yang besar dan datang kerumah lama Xieng Chiang, mengingat pernikahannya dengan Yu Nana tidak disukai oleh semua pihak.
Tanpa menghiraukan Yu Nana, Yi Ze berjalan masuk " Selamat pagi " memberi hormat pada Xieng Chiang yang masih mematung. " Maaf baru mengunjungimu " kata Yi Ze dengan senyuman manis diwajahnya.
Yang terakhir tidak mengatakan apa - apa, Yi Ze membuatnya hilang kata - kata dan terus memandangi. Dia masih marah atas sikapnya pada putrinya, Apakah dia harus melampiaskan seluruh amarahnya didepannya ?
Di tengah lamunannya tiba - tiba Yu Xiang Me keluar berkata " Oh, Jadi kau membawa suamimu bersamamu " ekspersinya buruk melihat Yi Ze, dia keluar memeriksa setelah mendengar keheningan.
" Hy adik ipar " Yi Ze melambaikan tangan menyapa.
" Berhenti bersikap manis, Kau tidak akan pernah menjadi kakak ipar bagiku " Yu Xiang Me membalas dengan tidak suka membuat Yi Ze perlahan menarik senyum diwajahnya.
" Apa yang kau lakukan disini, ini bukan waktu yang tepat " Yu Nana menarik tangan Yi Ze untuk membawanya keluar.
" Aku lapar " Kata Yi Ze dengan wajah imutnya menatap Yu Nana. " benar - benar lapar "
" Kau memiliki banyak pelayan, Apakah diantara mereka tidak ada yang memberi makan padamu " Nadanya terdengar kasar
" Bukankah, masakan orang tua yang terbaik " kata Yi Ze menatap Xieng Chiang yang masih mematung.
Yu Nana terdiam, dia tidak tahu harus menangis atau tertawa, sikap Yi Ze membuatnya hilang kata - kata. melepaskan
Yi Ze berlari kerumah lama Xieng Chiang setelah Yu Nana mengatakan tidak membencinya, hanya saja dia tidak suka caranya memaksanya.
Yi Ze dengan senyum diwajahnya memberanikan diri. Menurutnya jika dia bersikap baik pada Xieng Chiang, perlahan Yu Nana akan menerimanya.
" Kau benar, masakan ibu lebih baik " Xieng Chiang bangun dari keterkejutannya dan mengundang Yi Ze masuk
Yu Nana melotot tidak percaya, ibunya tidak marah tapi menungandangnya masuk ? Apakah dia melupakan amarahnya setelah melihat Yi Ze ? Itu sesuatu, Dia seolah tidak mengenal ibunya.
" Ibu apa yang kau lakukan " Yu Xiang Me bertanya dengan tidak suka, sama seperti Yu Nana, dia terkejut dengan sikap tiba - tiba ibunya.
" Terima kasih " Yi Ze tersenyum pada Xieng Chiang dan berjalan masuk mengikuti.
Yu Nana dan Yu Xiang Me, berdiri mematung menyaksikan pemandangan langkah didepannya. Apakah dia bermimpi, ibunya baru saja bersikap baik pada Yi Ze. Melupakan amarahnya, kakak beradik itu masuk mengikuti dengan penuh rasa penasaran.
Xieng Chiang menyiapkan sarapan pada Yi Ze yang duduk di meja makan.
" Kami tidak memiliki banyak "
" Tidak masalah, aku baik dengan apapun " Balas Yi Ze lalu mencicipi makanan didepannya " ini sangat enak " katanya melanjutkan makannya.
" Kau baru sembuh dari sakitmu, makan yang banyak " kata Xieng Chiang dengan lembut. " Bukankah kau lapar " memanggil Yu Nana " ibu menyiapkan yang lain untukmu " meletakkan mangkuk lain yang berisi bubur. " Xiang Me. Jika mau, ibu akan menyiapkan untukmu " lalu menawarkan pada Yu Xiang Me.
" Tidak, aku tidak menyukai mereka " kata Yu Xiang Me berjalan keluar.
" Xiang Me... " Yu Nana memanggil bermaksud untuk menghentikan, lalu berjalan kemeja makan. Bagaimanapun dia juga lapar, setelah menjaga Yi Ze semalam penuh.
" Biarkan dia, Jika amarahnya reda dia akan kembali " kata Xiang Chiang pada Yu Nana.
Entah apa yang membuatnya berubah secara tiba - tiba, Apakah Xieng Chiang melupakan amarahnya setelah mendengar cerita Bibi Shin ? Jika benar, apakah dia akan merestui hubungan mereka ? Lalu bagaimana dengan Wang Gio ?
" Bagaimana jika kita datang kevilla Ze dan merayakan pernikahan mereka ? " kata Tong Shuen pada Lie Yuen ditengah sarapan mereka.
" Kedengarannya bagus, sejak mereka menikah aku belum bertemu dengan Nana " Ling Yin menambahkan sambil tersenyum
" Apakah itu harus, mereka tidak memiliki hubungan yang baik dan Nana tidak tinggal disana, Yi Ze bahkan menghabiskan waktunya diluar dan kembali setelah beberapa hari " Jawab Lie Yue.
Ling Yin tinggal di rumah pribadi Lie Yuen dan Tong Shuen akan datang setiap tanpa mengenal waktu. Setelah keluar dari Yi Land, Yi Ze tidak pernah berkumpul bersama mereka. Lie Yuen bahkan tidak bisa melacak keberadaannya sebelum berita pernikahannya tersebar luas. Itu membuatnya terkejut, dia seolah tidak mengenal teman kecilnya itu.
Lie Yuen tidak tahu kalau Yi Ze seorang dokter dan terkadang menghabiskan waktunya di Rumah sakit Minutes. Informannya selalu kehilangan jejak sebelum dia tiba di batas kota.
" Apakah aku mengganggu ? " Yu Xiang Me menghampiri Wang Gio dirumah sakit sebelum ke universitas.
Wang Gio duduk bersandar memandang foto dirinya dengan Yu Nana ketika mencoba baju pernikahan, mereka terlihat sangat bahagia saat itu.
" Tidak. Bagaimana denganmu, Apa yang membuatmu datang sepagi ini ? " dia tidak mengira akan melihat Yu Xiang Me sepagi itu.
" Aku merindukanmu, Maaf baru mengunjungi " Katanya mengambil duduk di samping ranjang sakit Wang Gio dengan ekspresi sedih. Hatinya buruk setelah melihat Yu Nana dan Yi Ze berada dirumahnya pagi ini
" Tidak masalah, kau sibuk dengan pendidikanmu. Kenapa dengan wajahmu ? " Wang Gio bertanya memperhatikan ekspresi sedih Yu Xiang Me.