" Nona. Tuan Muda dia... " Bibi Shin terlihat gelisah
" Nana, kenapa kalian hanya mengobrol diluar ? " karna penasaran Xieng Chiang keluar. dia tidak mengenal pengasuh Yi Ze.
" Bibi, Aku tidak bisa kembali "
" Apakah dia ? " Xieng Ching terkejut melihat penjaga villa Yi Ze di rumahnya
" Ya... dia dari villa "
" Tuan Muda sakit dan terus memanggilmu. Dia bahkan melarang kami memanggil dokter untuknya " kata Bibi Shin dengan cemas, dia patah hati dengan kondisi Yi Ze
Masih dengan dirinya, Yu Nana tidak perduli apa yang dikatakan Bibi Shin, " Bi, hubungan kami tidak sebaik itu. Percuma jika kau memaksaku, aku tidak akan pernah kembali kerumah itu " kata Yu Nana acuh tak acuh, berbalik masuk.
" Seluruh masa mudanya di habiskan untuk menunggu dan mencarimu, betapa menderitanya dia. Berita pernikahanmu dengan Tuan Muda Wang membuatnya putus asa dan Melakukan yang tidak harus dilakukan. Dia mungkin terlihat tegar diluar, tapi hatinya sangat rapuh. Nona, Tuan Muda melakukan kesalahan karna memaksa menikah dengannya. Tapi untuk 7 tahun penderitaannya, Aku meminta padamu, tidak bisakah kau datang dan melihat kondisinya, dia benar - benar membutuhkanmu saat ini " dengan mata berkaca - kaca Bibi Shin memohon. Hatinya sakit melihat penderitaan yang dialami Yi Ze.
Seakan tidak mendengar Bibi Shin Yu Nana terus berjalan, saat akan menggapai pintu Xieng Chiang membuka mulut berkata " Ibu tidak ingin ikut campur dengan urusan kalian. Sebagai Dokter, kau harusnya mengesampingkan perasaanmu dan menolong orang yang membutuhkan " Kata Xieng Chiang membuat Yu Nana terhenti.
Dengan keras kepala yang dimiliki Yu Nana, Xieng Chiang membujuk dengan menggunakan statusnya sebagai Dokter. Dia tahu putrinya memiliki hati dan tidak akan meninggalkan orang yang sedang sekarat.
" Baiklah. Aku akan menemuinya sebagai Dokter " kata Yu Nana berbalik dan naik kemobil. Dia akhirnya menyerah setelah mendengar ucapan ibunya.
Villa, Bibi Shin menuntun kekamar Yi Ze, Yang terakhir terus mengigau dan menyebut nama Yu Nana.
" Nana jangan pergi, aku mohon... Nana jangan pergi, aku mohon... Nana jangan pergi, aku mohon... " berulang kali. Wajahnya sangat pucat, tubuhnya berkeringat, menggigil dan seluruh pakainnya basah.
Melihat kondisi Yi Ze, Yu Nana bertanya " Sejak kapan dia mengalami panas ? " memeriksa seperti seorang dokter yang merawat pasein sakit, dia bertanya tanpa rasa khawatir dan cemas
" Tuan Muda sudah seperti ini saat aku mengecek kamarnya pagi ini " Jawab Bibi Shin
" Dimana aku bisa mendapatkan thermometer ( Pengukur Suhu ) ? " tanyanya.
Menunjukkan tempat obat, Yu Nana lalu mengambil yang dia perlukan dan kembali kekamar. Mengecek suhu tubuh Yi Ze itu sangat tinggi 40 derajat.
" Badannya sangat panas. Bibi, aku memerlukan air untuk mengompres seluruh tubuhnya " kata Yu Nana kepada Bibi Shin.
Tidak berselang lama pelayan masuk dengan air hangat dan juga handuk kompres.
" Nona, aku akan menunggu diluar. Panggil, Jika kau membutuhkan sesuatu " kata Bibi Shin keluar meninggalkan Yu Nana dikamar bersama Yi Ze.
Dia tahu Yi Ze tidak butuh apapun, selama Yu Nana bersamanya perlahan tubuhnya akan kembali normal setelah merasakan sentuhan orang yang dicintainya.
" Bibi ... " Sebelum Yu Nana menjawab Bibi Shin menutup pintu kamar.
Karna tidak ada seorangpun, Yu Nana membuka seluruh pakaian Yi Ze yang basah karna keringat dan menganti dengan pakaian lain. Itu dilakukan untuk menghindari suhu tubuh kembali naik.
Meskipun dia masih membenci Yi Ze karna memaksa menikah dengannya, itu tidak membuat dia mengabaikan orang yang berbaring lemah di hapadannya.
Pukul 3 malam Yu Nana masih mengompres tubuh dan baru saja menganti pakain yang dikenakan Yi Ze, untuk ke 3 kalinya. Memeriksa suhu tubuh paras tampan didepannya. Setelah memastikan itu baik, Yu Nana duduk bersandar pada dinding ranjang tidur. Karna sangat lelah, dia tidak menyadari dirinya dan tertidur.
Pukul 6 pagi Yi Ze bangun setelah merasa jauh lebih baik. Saat membuka mata, dia terkejut melihat orang yang tidur disampingnya. Dengan posisi miring menghadap ke Yi Ze. Yang terakhir memandang paras cantik didepannya tanpa berkedip, hatinya merasakan hangat dan perlahan bibirnya melengkung keatas menjadi sebuah senyuman kecil diwajahnya. Mengangkat tangan kanannya, dia ingin menyentuh wajah didepannya. Tapi sebelum menggapai wajah didepannya, dia mengurungkan niatnya dan menarik kembali tangannya. Terakhir takut mengganggu tidur nyenyak Yu Nana.
Tidak berselang lama Yu Nana membuka mata. Terkejut melihat orang yang menatapnya, dia berbalik dan manarik dirinya untuk berdiri. Yi Ze merespon pergerakan Yu Nana dengan cepat lalu menarik tangannya membuat dia kembali diposisi semula
" Hanya sebentar, aku mohon " Memeluk erat seakan tidak ingin melepaskan.
Dengan sekuat tenaga Yu Nana menarik diri keluar dari pelukan Yi Ze berkata " Jangan salah paham, aku disini sebagai dokter atas permintaan Bibi Shin " dengan tegas. menunjukkan sisi jahatnya. " Karna kau sudah sembuh aku akan kembali " berjalan kepintu.
" Apakah kau begitu membenciku " kata Yi Ze bersandar di dinding ranjang tidur.
" Aku tidak membencimu, aku hanya tidak suka bagaimana kau memaksaku " balas Yu Nana keluar meninggalkan Yi Ze dengan kata - katanya.
Yi Ze diam dan tidak menghentikannya. Dia senang mengetahui fakta bahwa Yu Nana datang dan menjaganya sepanjang malam, dia bahkan berkata tidak membencinya hanya saja tidak menyukai caranya. itu berarti dia masih memiliki kesempatan, Yu Nana akan menerima dirinya cepat atau lambat, dia hanya harus lebih bersabar. Fikirnya.
" Nona, aku menyiapkan saparan " Bibi Shin memanggil melihat Yu Nana berjalan keluar dari kamar Yi Ze.
" Aku akan sarapan dirumah ibuku " jawabnya berjalan keluar.
" Tapi Nona... " sebelum Bibi Shin selesai dengan ucapannya Yu Nana telah menghilang ujung pintu.
Beberapa menit kemudian Yi Ze keluar dari kamarnya setelah berganti menjadi rapi berkata " Bibi. Aku akan sarapan diluar " katanya berjalan keluar dengan wajah berseri.
Yi Ze membuat Bibi Shin bingun dengan sikapnya, dia baru sembuh dari sakitnya tapi yang terakhir menunjukkan dirinya baik - baik saja.
" Bu apa yang kau masak pagi ini ? " Sampai dirumah lama Xieng Chiang Yu Nana bertanya mengambil duduk dan bersandar lemas di sofa.
" Apa yang kau lakukan disini ? " Yu Xiang Me terkejut melihat Yu Nana disofa, dengan tatapan tidak suka dia bertanya. " Bu bisakah kau mengusir orang ini, aku tidak menyukainya "