" Kau akan meninggalkan perusahaan " Wang Jingmi bertanya melihat kardus di tangan Yu Nana
" Kakek Wang Aku.... " Yu Nana tidak tahu harus berkata apa, wajahnya jatuh kelantai.
Wang Jingmi lalu mengajak Yu Nana ke kantor Wang Gio.
" Apakah kau akan pergi seperti ini ? "
" Tidak ada alasan bagiku untuk tinggal setelah menyakiti semua "
" Xin Qian dan Wang Hua. Mereka seperti itu karna tidak tau yang sebenarnya "
" Wajar baginya marah, Aku begitu buruk " Selama mengobrol Yu Nana hanya tertunduk, dia tidak bisa melihat Wang Jingmi setelah apa yang terjadi.
" Selama ini kau mungkin berfikir bagaimana membalas kami tapi hari ini aku tidak tahu bagaimana cara berterima kasih padamu. Setelah apa yang kau lakukan untuk Gio "
" Kakek Wang jangan katakan itu, aku tidak melakukan apapun " Yu Nana terkejut mendengar pernyataan Wang Jingmi, bukannya membencinya tapi dia berterima kasih. Apakah dia mengetahui, Dokter bedah utama Wang Gio dan persyaratan Yi Ze ?
" Rumah sakit merahasiakan dokter utama Gio, itu pasti ada hubungan dengan pernikahanmu "
" Kakek Wang maaf mengecewakanmu, aku tidak... " Yu Nana menunduk meminta maaf dia tidak tahu harus berkata apalagi. Mungkin Wang Jingmi mengetahui semuanya, tapi dia tidak bisa memberitahu secara langsung
Semua terjadi, meskipun Yi Ze memintanya untuk menuntut cerai tapi itu tidak semudah yang dibayangkan. Yi Ze tidak akan melepaskannya dengan mudah.
" Jangan katakan jika tidak bisa. Kau mengorbankan dirimu dan membuat orang membencimu. Kau mengalami masa sulit dan aku tidak bisa berbuat apapun "
" Kakek Wang, Aku sungguh baik "
Yu Nana tidak mengira Wang Jingmi masih memperlakukannya dengan sangat baik setelah apa yang terjadi.
Wang Jingmi tidak mengetahui persyaratan Yi Ze, dia hanya menebak sesuatu telah terjadi dan Yu Nana berat mengatakannya.
Jika mereka mengetahui Yu Nana menikah untuk menyelamatkan Wang Gio, itu akan menjadi beban besar bagi keluarga Wang dan juga Wang Gio. Mereka akan menyembah Yu Nana selama hidupnya, mengingat Wang Gio adalah pewaris satu - satunya yang dimiliki keluarga Wang.
" Bisakah kau memanggil Dokter Yu untukku " Ketika perawat memeriksa, Wang Gio meminta untuk memanggil Yu Naumi.
" Aku akan " Jawab perawat lalu keluar dari ruang VVIP
" Kau memanggil " Kata Yu Naumi di ambang pintu berjalan masuk " Apakah kau butuh sesuatu ? " tanyanya. Dia tidak tahu apa alasan Wang Gio meminta bertemu.
" Apakah Nana menghubungi ? " Tanpa basa basi Wang Gio ke inti.
" Ya " Yang terakhir mengangguk.
" Bagaimana dia... "
" Aku tidak ingin berbohong padamu, Nana datang ketempatku dan terlihat sangat buruk. Meskipun dia tidak mengatakan apapun tapi itu terlihat bagaimana dia menghindar. Dia tidak ingin seseorang bertanya padanya " Yu Naumi menjelaskan, dia tidak ingin menyembunyikan apapun pada Wang Gio. Bagaimanapun Wang Gio telah menjaga Yu Nana selama ini.
" ... " Wang Gio diam dan mendengar setiap kata dari Yu Naumi.
" Maaf mengatakan. Aku fikir kau harus tahu segalanya "
" Tidak. Aku benar - benar baik... Terima kasih " Kata Wang Gio mengirim Yu Naumi keluar.
Hatinya sakit setelah mendengar kabar buruk Yu Nana. Jika dia tidak berbaring lemah diranjang sakit, mungkin mereka telah menikah dan Yu Nana tidak harus menderita dan dibenci oleh Ibu dan adiknya.
Semakin memikirkan semakin membuat hatinya sakit dan dipenuhi rasa bersalah. Dia berfikir sama seperti Wang Jingmi, Yu Nana menyelamatkannya dengan mengorbankan dirinya.
Setelah meninggalkan perusahaan Wang, Yu Nana datang ke Apartemen Wang Gio. Yang terakhir mengambil barang dan hanya menyisahkan hadiah pernikahan yang diberikan keluarga Wang untuknya. Dia tidak ingin Wang Gio lebih buruk dengan barang miliknya.
" Bisakah aku tinggal bersamamu "
Selesai berkemas, Yu Nana kembali kekota A dan datang kerumah lama Xieng Chiang dengan barang miliknya berdiri dihalaman, dia tidak memiliki tempat lain. Yu Naumi tinggal bersama Shen Mo, dia tidak ingin mengganggu mereka.
Xieng Chiang tidak menjawab dan memandang dengan marah.
" Baiklah aku tidak akan mengganggumu " melihat amarah ibunya Yu Nana berbalik untuk pergi. Terlihat jelas Xieng Chiang tidak menyukai pernikahannya dengan Yi Ze.
" Masuklah " katanya acuh tak acuh
Meskipun dia sangat membenci Yu Nana, tapi dia tidak bisa mengabaikannya. Mengikuti, dia tidak mengira Xieng Chiang menerimanya dengan mudah.
" Bisakah aku mendapat makan. Aku sangat lapar " Katanya setelah masuk. Dia tidak mendapat makan dengan baik setelah Yi Ze meminta menikah dengannya.
Masih dengan dirinya yang diam, Xieng Ching berjalan kedapur menyiapkan makanan. Beberapa menit kemudian, makanan siap. Karna sangat lapar, Yu Nana makan dengan lahap
" Makan dengan pelan " Xieng Chiang mengingatkan " Bagaimana kau bisa bertahan di luar negeri dengan porsi sebesar itu " Marahnya hilang melihat Yu Nana makan dengan lahap, mengambil beberapa di mangkuk lalu meletakkan kepiring Yu Nana.
" Sebenarnya porsiku kecil, tapi karna masakan ibu sangat lezat membuatku ingin makan, lagi dan lagi " dengan canda melihat Xieng Chiang tidak lagi marah padanya.
" Anak nakal "
beberapa menit kemudian, mangkuk dan piring di atas meja menjadi kosong.
Di dalam kamar ketika Yu Nana sedang menata barangnya ke dalam lemari. Xiang Chiang datang membantu.
" Kau menikah dengan pewaris Yi, itu sangat tiba - tiba ? " Xieng Chiang tidak bisa menahan dirinya dan bertanya. Dia orang yang kesekian kali dengan pertanyaan yang sama
Yu Nana berfikir sejenak lalu menghela nafas panjang berkata " Dia meminta syarat padaku. Aku tidak bisa mengabaikan Wang Gio dan menerima syarat darinya " dengan rasa bersalah. Yu Nana menceritakan semua kepada Xieng Chiang
" Syarat, Bagaimana dia bisa meminta itu padamu ? " Xieng Chiang terkejut mendengar pernyataan Yu Nana.
" Dia dokter utama Wang Gio. Aku tidak punya pilihan lain " Wajahnya jatuh kelantai saat mengatakannya.
" Apakah keluarga Wang tahu tentang ini ? " merasa buruk, Xieng Chiang terus bertanya, hatinya sakit untuk putrinya.
" Tidak. Mereka tidak boleh tahu tentang ini. Bu aku sangat merindukanmu " memeluk Xieng Ciang. Yu Nana menyembunyikan kesedihannya dengan mengalihkan pembicaraan.
Dia tidak ingin membuat ibunya sedih melihat kesedihannya.
' ding ' Tiba - tiba bel pintu berbunyi
" Aku akan membuka pintu " Yu Nana melepaskan pelukannya dan berlari ke pintu " Kau " terkejut melihat orang yang berdiri didapannya.